Jelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil Targetkan Sudah Berpartai Pertengahan 2022
Selain itu, Ridwan Kamil juga tak memungkiri dalam menyongsong pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang dirinya harus memiliki parpol yang kuat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantapkan diri untuk masuk ke dalam partai politik (parpol). Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil ini, parpol dia butuhkan untuk berkendara dalam dunia politik.
"Iya sedang mencari-cari. Karena memang untuk kepentingan maju dua periode (gubernur) pun saya putuskan lebih mantab jika berpartai," ujar Emil di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
-
Siapa saja yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Jabar 2024 selain Ridwan Kamil? Sejumlah nama muncul digadang-gadang sebagai kandidat Pilkada Jabar. Baik diusung partai maupun individu. Salah satu kandidat yang dinilai potensial berlaga di Pilkada Jabar adalah Ridwan Kamil. Kader Golkar itu dinilai cukup menguasai Jabar dengan bekal popularitas yang dimilikinya. Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Dengan gabung partai politik, kata Emil, maka pemerintahannya akan dukungan dari legislatif. Menurutnya, dukungan legislatif sangat dibutuhkan dalam memimpin pemerintahan.
"Sehingga Dukungan DPRD pun bisa kuat. Pilihan itu kan paling realistis ya," kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil juga tak memungkiri dalam menyongsong pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang dirinya harus memiliki parpol yang kuat. Dia berharap pertengahan tahun 2022 sudah masuk ke dalam jajaran parpol.
"Di luar kalau ada yang meminang, memang ke pemimpin nasional (presiden) juga posisinya juga lebih baik harus sudah berpartai. Mungkin di pertengahan tahun depan begitu," kata dia.
Namun Ridwan enggan membahas lebih jauh soal pencalonan dirinya dalam pilpres 2024 mendatang. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada takdir.
"Enggak bisa ditebak matematika begitu. Mana aja, takdir Tuhan, ya," kata dia.
Ridwan Kamil mengaku selama ini memiliki hubungan baik dengan petinggi partai politik. Namun dia masih belum menyebutkan akan berlabuh ke parpol mana.
"Semuanya baik-baik. Kemarin pak Zul (PAN) ke Bandung, pak Airlangga (Golkar) dulu dan semuanya dijaga hubungan baik. Dalam politik hubungan baik itu penting," kata dia.
Baca juga:
LPSK Minta Ridwan Kamil Perhatikan Pendidikan Santri Korban Pemerkosaan di Ponpes
Ridwan Kamil Minta Guru Perkosa Belasan Santri Dihukum Berat
PKS: Duet Salim-Ridwan Kamil Opsi Potensial di Pilpres 2024
Ketum PAN: Kita Kasih Karpet Biru ke Ridwan Kamil Jika Mau Gabung
PAN Buka Kans Duet Zulkifli Hasan-Ridwan Kamil di Pilpres 2024