Jelang Pilpres, Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bertemu
Capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan lawannya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Rencana pertemuan ini pun disambut baik parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf. Jika terlaksana, pertemuan itu akan menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
Capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan lawannya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Rencana pertemuan ini pun disambut baik parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf. Jika terlaksana, pertemuan itu akan menjadi pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
"Sekiranya itu pertemuan merupakan hal yang bagus sebagai pendidikan politik yang sangat penting. Bahwa yang kita kompetisikan adalah gagasan untuk Indonesia raya," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo juga menjadi penanda bahwa politik seharusnya menunjukkan keadaban dalam berpolitik kepada masyarakat. Bahwa persaingan dalam Pilpres harus berkutat pada gagasan dalam membangun Indonesia.
"Bagaimana pandangannya terhadap pertumbuhan ekonomi. Bagaimana pandangannya terhadap kedaulatan ekonomi suatu negara. Itu kan menjadi bahan yang sangat bagus untuk kontestasi itu. Itulah yang harus dikontrakkan tanpa menutup ruang keadaban publik," jelasnya.
"Jadi kepada teman-teman pers kami juga mengharapkan agar Pilpres dan Pemilu serentak ini tidak menutup ruang keadaban sebagai bangsa yang memegang teguh gotong royong dan toleransi," sambung Hasto.
Terkait kapan pertemuan akan dilakukan, Hasto mengatakan jadwalnya belum ditetapkan. Selain itu ada juga rencana diadakan deklarasi damai yang diinisiasi KPU. Deklarasi damai diharapkan bukan sekadar seremonial tapi menjadi komitmen bersama yang diikuti oleh seluruh tim kampanye.
"KPU juga akan ada pertemuan. KPU mengambil langkah inisiasi itu dan akan ada event yang membuat kedua pasang kontestan bisa membuat langkah bersama-sama," jelasnya.
Hasto menambahkan, Jokowi selalu membuka ruang dialog dengan saingannya dalam politik. Setelah menjadi presiden, Jokowi juga beberapa kali bertemu Prabowo.
"Selama ini Pak Jokowi selalu membuka ruang dialog itu. Sebelum menjadi presiden beberapa kali menerima pak Prabowo dan ini hal yang sangat baik dan perlu disampaikan ke publik," tandasnya.
Baca juga:
PDIP anggap wajar Prabowo-Sandi bertemu Ketum PBNU
Zulhas sebut ketua tim pemenangan Prabowo bakal disepakati koalisi
Zulkifli Hasan sebut pertemuan Jokowi dan Prabowo tinggal diatur waktunya
Sandi ungkap tujuan bertemu Jokowi: Mau pamit cium tangan ke bos-bos
Dukung Jokowi 2 periode, nelayan Jimbaran bentangkan spanduk 25 meter di laut
Wakapolri Komjen Ari Dono pastikan polisi tak berat sebelah saat Pilpres