Jelang putusan Mahkamah Partai Golkar, kubu Agung sesumbar menang
"Munas di Bali penuh intimidasi karena banyak melakukan pemecatan di sana-sini," kata Yorrys Raweyai.
Kubu Agung Laksono menyatakan optimis memenangkan putusan Mahkamah Partai Golkar. Mereka mengaku memiliki bukti-bukti sebagai kepengurusan Golkar yang sah.
"Kami optimis menang. Kami mengacu pada AD/ART dan Undang Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik maka adakan munas di Ancol," ujar Wakil Ketua Umum kubu Agung, Yorrys Raweyai di kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/3).
Dia menilai jika munas di Ancol lebih demokratis daripada munas di Bali. Hal itu lantaran munas di Bali dilaksanakan dalam suasana yang penuh intimidasi.
"Munas di Bali penuh intimidasi karena banyak melakukan pemecatan di sana-sini. Kalau mereka (kubu Ical) berjiwa partai ya dari dulu islah saja. Tidak jadi seperti ini kalau mereka memikirkan partai," terang dia.
Lanjut dia, Mahkamah Partai Golkar berisi tokoh-tokoh senior yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang tidak diragukan lagi. Mereka dipastikan dapat memberikan keputusan yang melegakan bagi kedua kubu yang bermasalah.
"Kami serahkan pada keputusan mahkamah partai untuk melihat mana yang sah dan apa sesuai AD/ART parpol dan Undang Undang parpol. Dan kami baru akan lihat jiwa kepartaian para majelis dengan keputusan ini," pungkas dia.
Baca juga:
Putusan belum selesai diketik, sidang Mahkamah Golkar ditunda 2 jam
Puluhan polisi jaga ketat sidang putusan Mahkamah Partai Golkar
JK harap Ical dan Agung Laksono islah
Mahkamah Partai putuskan nasib Golkar Rabu, kubu Ical yakin menang
Kubu Agung Laksono lapang dada jika kalah di sidang Mahkamah Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.