Jika Aziz jadi ketua DPR, Fadel khawatir usai munaslub akan diganti lagi
Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad menyarankan agar proses pergantian posisi Ketua DPR dari Setya Novanto kepada Aziz Syamsudin tidak dilakukan terburu-buru. Sebab, Fadel menduga Ketua Umum Partai Golkar terpilih dari hasil munaslub pasti akan mengusulkan pergantian Ketua DPR lagi.
Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad menyarankan agar proses pergantian posisi Ketua DPR dari Setya Novanto kepada Aziz Syamsudin tidak dilakukan terburu-buru. Sebab, Fadel menduga Ketua Umum Partai Golkar terpilih dari hasil munaslub pasti akan mengusulkan pergantian Ketua DPR lagi.
"Pasti nantinya pada waktu pemilihan munaslub, pemilihan ketua Golkar yang baru pasti menurut perasaan saya akan terjadi pergantian lagi. Penggantian lagi yqng dikehendaki oleh pimpinan atau ketua Golkar yang terpilih," kata Fadel di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).
Fadel menjelaskan, seharusnya urusan pergantian Ketua DPR dirapatkan terlebih dahulu dengan Dewan Pembina. Namun, hingga kini belum ada kabar terkait rapat membahas surat penunjukkan Aziz menjadi Ketua DPR oleh Setnov.
"Saya juga Dewan Pembina, kalau itu terjadi Pak Ical sembrono. Dia sendiri sendiri semau dia harusnya dirapatkan dulu di dewan pembina. Kalau tanda tangan Pak Ical sampai tadi malam kita belum dapat kabar," ujar Fadel.
Sebagai politisi senior Golkar, Fadel akan merasa jika Golkar terus-terusan merombak posisi Ketua DPR. Untuk itu, dia mengusulkan pergantian Ketua DPR dilakukan setelah munaslub.
"Kami sebagai senior dan saya sudah empat kali pengurus DPP sekali sebagai pengurus DPD Golkar, merasa malu dengan melihat permasalahan yang kita hadapi sampai hari ini. Dan mudah-mudahan jangan lagi terulang sekarang," tegasnya.
Munaslub, kata Fadel, rencananya akan digelar pada pertengahan bulan Desember. Setelah Ketua umum baru terpilih, baru Golkar akan menentukan pengganti Setnov di jabatan Ketua DPR.
"Munas luar biasa direncanakan pada pertengahan mungkin 19, 17 atau 18, Desember ini. Sesudah itu kemudian baru ketua umum DPP baru yang menentukan siapa yang menjadi pimpinan DPR," tandasnya.
Baca juga:
Titiek Soeharto dapat kabar Munaslub Golkar minggu ketiga Desember
Roem Kono: Bukan tak unggulkan Mba Titiek, tapi kami pilih Airlangga
Dedi Mulyadi ingin DPD Golkar punya wewenang tentukan calon Pilkada
Agung nilai saat ini yang mendesak posisi Ketum Golkar, bukan ketua DPR
Akbar soal Setnov tunjuk Aziz: Selesaikan Munaslub, baru tentukan ketua DPR!
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.