Jika jadi ketum Golkar, Idrus Marham akan keliling Indonesia 3 bulan
Idrus mengaku akan melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus daerah.
Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Idrus Marham berjanji akan keliling Indonesia selama 3 bulan jika dirinya terpilih sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Selama tiga bulan itu, Idrus akan mengunjungi semua pimpinan partai Golkar setingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Kalau saya jadi ketum, tidak lebih dari 3 bulan saya harus sudah bisa keliling semua provinsi yang ada di Indonesia," ungkap Idrus Marham saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk 'Babak Baru Partai Politik Indonesia' di di Jenggala Center Jalan Ciamis I No. 29 Jakarta Selatan, Jumat (15/4).
Idrus menjelaskan, dalam kunjungannya itu, selama satu hari Idrus akan melakukan pertemuan untuk rapat konsolidasi dengan para kader partai. Mantan ketua KNPI itu mengatakan, pertemuan itu tidak lebih dari satu jam. Sebab menurut dia, diskusi dengan masyarakat umum lebih penting.
"Saya akan melakukan dialog terbuka dengan semua elemen masyarakat selama tiga jam. Dialog terbuka tentang bangsa ini. Jadi ketum enggak bisa menghindar dari masalah di masyarakat. Prinsipnya semua masalah harus dihadapi bukan dihindari," tutur Idrus.
Malam harinya Idrus menjadwalkan untuk berdialog dengan insan pers yang ada di wilayah tersebut. Menurut dia, seorang ketua umum wajib bermitra dengan pers.
"Kalau ada ketum yang menghindar dari pers itu tidak layak. Wartawan itu mitra utama kita. Buat diskusi dengan pemred dan wartawan itu selama 2 jam," tutup Idrus.
Baca juga:
Wacana setor Rp 20 M, Tim Akom bilang 'belum maju sudah diperas'
Setnov yakin tak ada setoran wajib Rp 20 M untuk caketum Golkar
Munaslub Golkar ditunda karena hotel dan pesawat ke Bali penuh
Ketemu Jokowi, Setnov selipkan agenda lain lapor Munaslub Golkar
Duit setoran Rp 20 miliar bisa mempertajam konflik Golkar
Golkar perlu Ketua Umum yang tidak tercela
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.