Jika jadi presiden, Prabowo ingin pencak silat jadi ekskul wajib
Menurut Prabowo, pencak silat bisa mendidik anak Indonesia bersih dari koruptor dan dapat membentuk pribadi yang tegar.
Calon Presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto hari ini menghadiri Kejurnas Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa dia bangga dengan animo dan semangat anak muda generasi penerus yang cinta dengan pencak silat.
"Pencak silat bagian dari budaya dan sejarah indonesia, bagian dari budaya bangsa yang cerdas. Pencak silat adalah bagian dari kehormatan bangsa," kata Prabowo kepada wartawan di TMII Jakarta, Minggu (11/5).
Menurut Prabowo, pencak silat bisa mendidik anak Indonesia bersih dari koruptor dan dapat membentuk pribadi-pribadi yang tegar dan tidak gentar menghadapi persoalan. Dia menganggap, jika pemuda menggemari pencak silat berarti sama saja sudah bangga dan cinta kepada tanah air.
"Anak-anak lain boleh bangga dengan permainan asing, tapi kalian harus bangga dengan pencak silat. Kalau cinta dengan pencak silat pasti akan bangga menjadi anak Indonesia," ujarnya.
Prabowo pun berjanji, jika kelak nanti dirinya menjadi presiden, dia akan lebih mengapresiasi pencak silat lebih jauh lagi untuk para pemuda-pemudi. Dirinya akan memasukkan olahraga dan pencak silat sebagai ekstrakulikuler (ekskul) wajib di tiap-tiap sekolah.
"Kalau nanti jadi presiden, olahraga dan pencak silat jadi ekskul wajib," imbuh Prabowo.