Jika langgar kode etik, caketum Golkar akan didiskualifikasi
Para kader yang membantu juga akan terkena sanksi tidak boleh terlibat kepengurusan.
Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Lawrance Siburian mengatakan, enam dari delapan kandidat yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahap pertama ini, akan terus dimonitor oleh komite yang dipimpinnya selama menjalani seluruh rangkaian proses Munaslub Golkar.
Dirinya mengaku, komite etik tak akan segan-segan mendiskualifikasi seorang kandidat caketum, apabila dalam perjalanannya nanti terbukti melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia Munaslub.
"Meskipun calon ini sudah ditetapkan sebagai calon di dalam Munaslub, apabila dalam proses perjalanan pemilihan ketum umum terdapat laporan atau pengaduan berdasarkan bukti yang sah, maka tidak mustahil mereka akan didiskualifikasi," ujar Lawrance di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/5).
Lawrance memastikan, pihaknya akan bekerja keras guna memantau seluruh kandidat yang ada, agar tidak ada yang melanggar kode etik di Munaslub Golkar kali ini.
Jika kedapatan melakukan pelanggaran, lanjut Lawrance, bukan kandidatnya saja yang akan didiskualifikasi, melainkan kader-kader Golkar yang membantunya pun tidak akan diperbolehkan untuk menempati jabatan di kepengurusan Golkar dalam lima tahun ke depan.
"Jadi komite etik akan mengawasi semua proses Munaslub sesuai aturan yang ditetapkan. Apabila melanggar kode etik dan terbukti, maka mohon maaf akan didiskualifikasi," ujar Lawrance.
"Apakah caketum atau yang menerima money politics dan janji, begitu juga yang mengatur-ngatur membawa uang yang diserahkan, maka dia tidak boleh duduk di kepengurusan lima tahun yang akan datang. Makanya semua harus patuh dan taat atas aturan yang disepakati bersama ini," pungkasnya.