Jika menang, JK janji kabinet diisi kalangan profesional
JK mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan lelang jabatan menteri.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla ( JK ) mengaku belum melakukan penyusunan kabinet pemerintahannya bersama calon presiden Joko Widodo . Namun, dia menegaskan kabinet nantinya akan diisi oleh figur profesional.
"Banyak yang dipertimbangkan harus punya keahlian. Harus bersifat gotong-royong, harus profesional," ujar JK kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
JK mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan lelang jabatan menteri. Menurut dia, yang terpenting yakni keahliannya dan memiliki sikap profesional serta tidak ada perbedaan baik itu suku maupun agama.
"Tergantung bidangnya, contoh menteri keuangan harus profesional dan menteri BUMN harus profesional. Menyangkut kegotong-royongan harus mewakili nasional mulai dari Aceh dan Papua. Terwakili semua agama, terwakili sipil, militer, laki dan perempuan," ucapnya.
Kendati demikian, mantan wakil presiden ini kembali menegaskan, kabinet pemerintahan nantinya tidak hanya diisi oleh kalangan partai politik namun kalangan profesional pun diikut sertakan. "Intinya harus profesional, tidak berati di kalangan partai saja," imbuhnya.