Jika SBY jadi ketua umum Demokrat lagi, siapa sekjennya?
Saat SBY menjadi ketum dan Ibas jadi sekjen mendapat kecaman publik, karena SBY dan Ibas adalah bapak dan anak.
Mayoritas dukungan mengalir kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kongres ke-IV untuk kembali jadi ketua umum. Bahkan hampir dipastikan, SBY akan mulus menjadi ketua umum periode 2015-2020.
Lantas, jika SBY menjadi ketua umum lagi, lalu siapa yang akan mendampinginya sebagai Sekjen Demokrat?
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron tak mau berpolemik soal posisi sekjen jika SBY jadi ketua umum. Menurut dia, pemilihan sekjen kewenangan penuh ketua umum terpilih.
"Sekjen dan pengurus lain merupakan kewenangan penuh SBY nantinya. Di sini (kongres) tidak ada pemilihan sekjen," kata Herman di arena kongres, Hotel Shangri-La, Surabaya, Jakarta, Senin (11/5).
Herman yakin SBY sudah memiliki nama untuk calon sekjen nanti. Dia tak mau berpolemik soal apakah nanti SBY bakal memilih anaknya kembali, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menjadi sekjen.
"Saya kira Pak SBY sudah memiliki nama. Persoalan sekjen jangan jadi polemik, biarkan serahkan kepada beliau. Yang pasti Demokrat tidak kekurangan kader, tapi itu sepenuhnya hak ketum terpilih," tegas dia.
Herman hanya berharap, sekjen nanti bisa melengkapi SBY. "Sekjen yang paham apa yang jadi harapan Pak SBY dan kader bisa jadi mediator antara ketum dan struktur di bawahnya," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat SBY menjadi ketua umum dan Ibas jadi sekjen mendapat kecaman publik. Sebab, keduanya memiliki hubungan keluarga yakni bapak dan anak.