Jika terpilih, SBY janji tak ada kantor DPC Demokrat yang ngontrak
Setelah kongres akan dibentuk calon presiden dari Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilu 2019.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY siap untuk maju menjadi ketua umum periode 2015-2020. Salah program yang akan dikerjakan SBY jika terpilih adalah menyiapkan anggaran bagi DPC dan DPD untuk infrastruktur.
"Ini tidak janji politik, tapi kalau ada seorang ketua umum pascakongres akan memperhatikan infrastruktur di setiap DPC dan DPD di seluruh Indonesia," kata dia dalam pertemuan pimpinan DPD, DPC, anggota DPR RI Partai Demokrat wilayah Jawa Barat, di Kota Bogor, Sabtu (2/5).
Menurut Syarief, kondisi saat ini DPC dan DPD Partai Demokrat belum mempunyai kantor, kebanyakan mengontrak, begitu juga dengan peralatan yang kurang. "Kalau infrastruktur bagus, ya pasti Partai Demokrat semakin bagus," kata dia.
Saat ditanya berapa besar anggaran per DPC dan DPD yang akan diberikan untuk membangun infrastruktur tersebut, menurut Syarief belum ada. "Ya tidak ada, anggaran kan pelan-pelan, kita bangun tangganya dulu, kita bangun pondasinya dulu. Kita kan partainya bukan pemerintah," kata Syarief.
Namun Syarief berdalih bahwa keinginan SBY untuk menganggarkan dana bagi infrastruktur DPD, dan DPC pascakongres bukan sebagai janji politik. "Ini bukan janji, itu jelas kewajiban kader," katanya.
Dalam pertemuan dengan pimpinan DPC, DPD dan anggota DPR RI perwakilan Jawa Barat, Syarief menyampaikan program yang akan diusung SBY pascakongres Partai Demokrat yang akan diselenggarakan di Surabaya nanti.
Dia mengatakan, ada dua program yang menjadi prioritas SBY pascakongres yakni pertama menghidupkan program-program selama 10 tahun kepemimpinan SBY.
"Sekarang program SBY selama 10 tahun sedikit dieliminir, jangankan programnya, orangnya juga dieliminir. Program pro rakyat dari SBY akan dibangkitkan lagi pascakongres," katanya.
Program prioritas kedua yakni inovasi baru terhadap pro rakyat. "Kedua program ini menjadi andalan SBY ke depan. Lima tahun ke depan Demokrat di bawah SBY akan menjadi partai pemenang pemilu," katanya.
Dia menambahkan, setelah kongres akan dibentuk calon presiden dari Partai Demokrat. Dengan kepemimpinan SBY menjadi sumber kekuatan di tahun 2015 agar Demokrat menjadi pemenang pemilu.
"Demokrat akan muncul lagi sebagai pemenang Pilres," kata Syarief.
Baca juga:
Kongres makin dekat, kader anti-SBY makin nekat
166 DPC Demokrat yang dipecat melawan, tuntut hak pilih di kongres
Jelang kongres, Pasek sebut SBY dimanfaatkan orang di sekitarnya
Jadi ketum lagi, SBY diyakini mampu menangkan Demokrat seperti 2009
Loyalis bantah isu syarat nyalon ketum diperketat demi muluskan SBY
Anas Urbaningrum: Partai bukan fans klub kekaguman sosok berkarisma
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas