Jimly: Orang yang citranya baik di media belum tentu bisa kerja
Pakar hukum tata negara tersebut menegaskan jika Islam dan demokrasi tidak saling bertentangan.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, mengingatkan masyarakat atas maraknya pencitraan oleh partai politik dan politisi. Pencitraan ini marak jelang dilaksanakannya Pemilihan Umum tahun 2014 mendatang.
"Belum tentu orang yang baik citranya di media, betul-betul bisa bekerja," kata Jimly dalam Seminar Kebangsaan bertema 'Peran Ormas Islam dalam Menyukseskan Pemilihan Umum 2014' yang diselenggarakan oleh Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/12).
-
Kapan penetapan pasangan Capres-Cawapres akan diumumkan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menggambarkan Capres 2024? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
-
Bagaimana pengamanan untuk pasangan Capres-Cawapres akan diatur? Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian. Jadi KPU akan mengkoordinasikan dengan pihak kepolisian, serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian,
-
Dimana pengamanan untuk pasangan Capres-Cawapres akan dilakukan? Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
Atas maraknya pencitraan tersebut, Jimly menambahkan, Ormas Islam memiliki tugas untuk mengingatkan umatnya agar tidak tertipu. Keberhasilan Ormas Islam dalam menjalankan tugas itu, dinilai sebagai keikutsertaan dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum. "Ormas berperan mengajak masyarakat untuk tidak golput, serta memilih dengan sadar rasional," tambahnya.
Jimly yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengungkapkan, umat harus diyakinkan untuk tidak menentukan pilihan karena pengaruh uang atau pemberian dalam bentuk lainnya.
"Demokrasi kotor seperti itu harus dihindari. Meski kondisi perekonomian sedang tidak menguntungkan, umat harus diingatkan untuk tidak menentukan pilihan karena uang, karena pilihan mereka menentukan masa depan bangsa ini," papar Jimly.
Pada kesempatan yang sama Jimly juga menyinggung adanya adanya pihak yang mengharamkan Pemilihan Umum dan demokrasi. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut dengan tegas menyebutnya sebagai sebuah ketidakbenaran.
"Memang kalau mau mengharamkan ada dalilnya, akan tetapi untuk menghalalkan pun banyak dalilnya," tegas Jimly.
Pakar hukum tata negara tersebut menegaskan jika Islam dan demokrasi tidak saling bertentangan, bahkan praktik berdemokrasi pertama kali diterapkan umat Islam di zaman Nabi Muhammad dan keempat khalifah setelahnya.
"Dari sejarah Islam itulah orang Barat melakukan pengkajian. Jadi, kita jangan terpengaruh oleh sekedar istilah. Anggaplah demokrasi itu bahasa gaul," pungkas Jimly.
Sementara Sekretaris LPOI Lutfi A Tamimi, menegaskan pihaknya mendukung penuh untuk terus diselenggarakannya tahapan Pemilihan Umum 2014.
"Pemilu harus terus berlangsung sesuai jadwal. Tidak ada alasan untuk menunda, apalagi menggagalkan, termasuk karena persoalan DPT (Daftar Pemilih Tetap)," tandas Lutfi.
Lutfi menambahkan, terselenggaranya Pemilihan Umum dengan baik akan turut serta mempengaruhi masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik. "Jika Pemilu 2014 sukses Indonesia akan lebih baik, ekonomi lebih jalan, tinggal yang kurang kita perbaiki," tuntasnya.
LPOI merupakan lembaga yang didirikan dan beranggotakan 13 ormas Islam, yaitu NU, Persis, Al Irsyat Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasiliyah, Adz Dzikra, Syariat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikadi, Perti, dan Dewan Dakwah Islamiyah.