JK marah dengar kabar 520 DPD Golkar mau bentuk partai baru
"Kalau saya bilang tidak ada, tidak ada," kata JK.
Pemerintah mengesahkan pengurus Partai Golkar hasil Munas Riau tahun 2009. Namun, saat prosesnya berlangsung, kabar perpecahan justru kembali terdengar dari Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dikomandoi Agung Laksono.
Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan mengaku mendapat kabar tidak sedap terkait upaya kader Golkar membentuk Partai Golkar Baru.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menepis kabar tersebut.
"Ah tidak ada itu," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Persiapan pembentukan partai itu diklaim sudah mencapai rasio ketuntasan sebesar 80 persen. JK tegaskan, Golkar tidak akan pecah.
"Siapa bilang itu, tidak ada itu," ucap JK.
"Tidak ada, kalau saya bilang tidak ada, tidak ada. Kalau saya bilang tidak ada jangan ditanya lagi," tegas JK tampak marah.
Sebelumnya, Leo Nababan menceritakan, ada ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mengklaim sebagai bagian kelompok Munas Ancol, ingin memisahkan diri dan membentuk partai baru. Leo menuding Wasekjen Partai Golkar kubu Agung Laksono yakni Samsul Hidayat sebagai dalangnya.
"Saya dengar ada pernyataan 520 DPD mau bentuk partai baru," ujar Leo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/1).
Dia meminta agar kader Golkar tidak termakan rayuan dan upaya memecah belah partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya minta dengan sangat kepada kawan-kawan jangan membuat masalah baru di Partai Golkar. Saya menolak pendirian Partai Golkar Baru. Karena saya konsisten kepada perjuangan Golkar Ancol. Kita harus siap menerima menang atau kalah. Jangan membuat partai baru. Saya masih ingat komitmen kita. Bagi saya tidak ada Partai selain Partai Golkar," tegasnya.
Baca juga:
Kabar 520 DPD Golkar mau buat partai baru, ini reaksi Agung Laksono
Kubu Agung dkk ingin Munas bisa tampung keinginan kedua kubu
Loyalis Agung Laksono dengar 520 DPD Golkar ingin bikin partai baru
Golkar kubu Agung: Munaslub agar damai di bumi dan di surga
Kubu Ical senang SK munas Riau diperpanjang agar tak ribut lagi
Ini alasan Menkum HAM terbitkan SK kepengurusan Golkar munas Riau
Menkum HAM: Mulai hari ini pengurus Golkar munas Riau sah kembali
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.