JK Minta Golkar Akhiri Kebiasaan Lama, Lahirkan Parpol Baru Usai Munas
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Golkar seharusnya bisa meraup suara lebih dari 40 persen di Pemilu. Sayang, Golkar selalu terpecah usai penyelenggaraan munas. Mereka yang kecewa membentuk partai baru. JK pun meminta, agar kebiasaan lama tersebut dapat diakhiri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Golkar seharusnya bisa meraup suara lebih dari 40 persen di Pemilu. Sayang, Golkar selalu terpecah usai penyelenggaraan munas. Mereka yang kecewa membentuk partai baru. JK pun meminta, agar kebiasaan lama tersebut dapat diakhiri.
"Kita harus mengakhiri kebiasaan lama apabila tidak puas di Golkar maka bikin lagi partai yang lain, baru. Kalau semua partai itu digabung jadi satu saya kira Golkar akan mencapai 40 persen suara," kata JK.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Diketahui, hampir setiap pagelaran munas, Golkar selalu melahirkan partai baru. PKPI, NasDem, Gerindra, Hanura dan Berkarya misalnya.
Sehingga sebenarnya, kata JK, kekuatan dan kecintaan orang dengan suatu partai nasional yang mempunyai jalan tengah yang baik. Ataupun, kata dia, memiliki status politik yang baik jadi harapan masyarakat.
"Karena itulah harapan kita pada masa yang akan datang akan tetap menjadi bersatu hanyalah dengan cara demokratis orang tidak akan puas kalau tidak menang apabila betul suatu organisasi suatu partai dijalankan secara demokratis, intinya adalah bagaimana mengelola partai dengan demokratis," lanjut JK.
Beberapa kader partai Golkar belakangan juga memutuskan untuk pindah haluan. Mulai dari Arsyad Kasmar yang sebelumnya jadi kader Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pindah ke Partai Berkarya.
Disusul Achmad Goesra kini jadi Ketua Harian DPP Partai Berkarya, kemudian Hariati pernah calon legislatif untuk DPR pada Pemilu 2014 dari Daerah Pemilihan Jambi, serta tokoh senior Golkar Priyo Budi Santoso memutuskan pindah ke Berkarya.
Seperti diketahui, perang urat saraf antara kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto tengah berlangsung jelang Munas Golkar Desember 2019. Keduanya berniat bertarung memperebutkan kursi ketua umum Golkar.
Bamsoet sempat menuding, Airlangga banyak memecat pengurus yang mendukungnya di Munas. Banyak pimpinan DPD Golkar daerah dijabat oleh Plt. Namun Airlangga membantah. Menurut dia, soal pemecatan urusan pengurus daerah.
Baca juga:
Airlangga Mau Ambil Alih Dukungan SOKSI dari Bambang Soesatyo
Panas Jelang Munas, JK Ingatkan Pentingnya Jaga Demokrasi di Golkar
Agung Laksono Pastikan Munas Golkar Digelar Desember 2019
Kosgoro 1957 Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto di Munas Golkar
DPD Golkar Bali Kompak Mendukung Airlangga Hartarto di Munas
Ketua DPD II Golkar Kota Sabang Bantah di Bawah Ancaman Dukung Airlangga
Tak Kunjung Gelar Pleno Persiapan Munas Golkar, Ini Alasan Kubu Airlangga