JK: SBY kan yang mecat Prabowo, kenapa sekarang mendadak dukung?
JK mengaku masih percaya Partai Demokrat memberi dukungan kepada Prabowo.
Cawapres Jusuf Kalla menilai aneh dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo - Hatta . Sebab menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) merupakan salah satu orang yang merekomendasikan pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI melalui surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
"Kalau SBY beliau mendukung dilema berat bagi negeri ini. Beliau kan yang mecat Pak Prabowo , Kenapa sekarang tiba-tiba dukung?" kata Jusuf Kalla di KPU , Jakarta, Selasa (1/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Jusuf Kalla mengaku masih tak percaya atas dukungan yang diberikan Demokrat kepada Prabowo - Hatta . Terlebih dukungan itu tidak dilontarkan langsung oleh SBY .
"Ya kan itu kan teman-teman Demokrat, kalau yang dukung SBY langsung, saya percaya," kata JK.
Seperti diketahui, SBY merupakan salah satu anggota DKP pada 1998. Saat itu SBY masih berpangkat Letjen. Bersama sejumlah perwira tinggi ABRI lainnya, SBY waktu itu merekomendasikan pemberhentian Prabowo dari ABRI karena kasus penculikan.
Surat rekomendasi DKP itu kemudian beberapa waktu lalu ramai beredar di media sosial.
Baca juga:
Ini laporan harta kekayaan Jokowi, JK dan Hatta
Kekayaan JK Rp 465 M dan USD 1 juta
Ridwan Kamil soal debat cawapres: Skor 5-2 untuk Hatta
Debat cawapres, Aher nilai Hatta menang segalanya dari JK
Debat cawapres, PKS nilai ide Hatta lebih cemerlang dibanding JK
Timses: 1.000 Persen JK ke rumah sakit bukan karena debat