JK Soal Prabowo Jadi Menhan: Politik Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hal biasa dalam politik berseteru ujung-ujungnya bersatu. Karena itu JK mengaku tak kaget ketika Prabowo Subianto masuk Kabinet Presiden Joko Widodo.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hal biasa dalam politik berseteru ujung-ujungnya bersatu. Karena itu JK mengaku tak kaget ketika Prabowo Subianto masuk Kabinet Presiden Joko Widodo.
"Politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi. Apa yang terjadi bulan April lalu berbeda dengan Oktober ini kondisinya, bisa saja. Itu bukan hal baru," kata JK di rumahnya kawasan Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (23/10).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Dia mencontohkan, pada Pemilu 2014, Golkar dan PPP berlawanan karena mendukung Prabowo. Sedangkan JK jadi wakil Jokowi. "Tapi setelah itu bergabung. Jadi itu hal yang biasa lah," tuturnya.
Mengenai komposisi di Kabinet Indonesia Maju, JK menilai hanya perlu penyesuaian dan pembelajaran ke depannya. "Nadiem contohnya, dia tiba-tiba menteri pendidikan tentu punya dasar pengetahuan. Tapi harus menyesuaikan diri dengan mempelajari lagi," katanya.
"Saya kira teman-teman itu banyak yang belajar cepat. Apalagi, seperti Nadiem Menkonya bekas Mendikbud. Jadi bisa mentorin," imbuhnya.
Bagaimana tantangan ke depan? "Saya kira sudah sering disampaikan tantangannya keadaan ekonomi dunia, juga bagaimana kita meningkatkan kapasitas kita, sumber daya manusia kita," tandasnya.
Baca juga:
Terpilihnya Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Jadi Sorotan Media Asing
Menhan Prabowo Akan Mendapat Anggaran Belanja Terbesar Tahun Depan Capai Rp127 T
Aneka Kejutan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Doa PKS untuk Prabowo: Semoga Jadi Menteri Terbaik
Hadiri Apel Perpisahan, Ryamizard Yakin Prabowo Paham Tugas Menhan
Hanya Gerindra Oposisi yang Gabung Kabinet Indonesia Maju Jokowi
Ini Menteri Paling Muda dan Tua di Kabinet Jokowi