Johan Budi dipuji, ada juga capim KPK seperti politisi
Fraksi-fraksi sudah mulai mengunggulkan sejumlah nama capim KPK.
Proses fit and proper test calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berlangsung. Hari ini giliran tiga orang capim KPK yakni Agus Rahardjo, Laode Muhammad Sayatif dan Muhammad Busyro Muqoddas bakal menjalani fit and proper test di Komisi III DPR.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil tidak segan mengakui, dari tujuh capim KPK yang sudah mengikuti fit and proper test, Johan Budi memiliki pengetahuan bagus. Dia juga menilai beberapa orang capim KPK justru terkesan seperti politisi.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Johan Budi menurut pribadi saya memiliki pengetahuan, istilahnya tidak beretorika. Ada juga Capim yang seperti politisi dalam penyampaiannya visi misi dan sebagainya," kata Nasir di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
Tidak hanya itu, ada juga capim yang tidak memahami teknik penyampaian visi misi dalam fit and proper test. Memasuki hari terakhir proses uji kepatutan, fraksi-fraksi sudah mulai mengunggulkan sejumlah nama capim KPK. Termasuk Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Politisi PKS ini enggan membeberkan nama-nama yang dijagokan fraksinya.
"Ada dong. Sudah ada. Kita tunggulah, yang terakhir ini. Kalau nama-namanya belum bisa kami sebutkan," tutur Nasir sambil tersenyum.
"Pembicaraan secara formal belum di internal fraksi, tapi kalau bicara sambil duduk-duduk atau sambil ngopi-ngopi itu tentu ada," tutup Nasir.
Baca juga:
Capim KPK, orang SBY atau utusan Jokowi?
NasDem ibaratkan KPK seperti Polantas, suka menjebak pengendara
10 Bulan pimpin KPK, Indriyanto bangga idealisme tak tergadai
Busyro diminta tentukan sikap, pilih KPK atau Muhammadiyah
Anggota Komisi III DPR sebut bisa saja Capim KPK dipilih besok