Jokowi Beri Kode ke Relawan: Pilih Pemimpin Bernyali, Jangan Cuma Menikmati Enak Duduk di Istana
Hal itu dikatakan Jokowi di depan 16.000 relawan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center.
Hal itu dikatakan Jokowi di depan 16.000 relawan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (7/10).
Jokowi Beri Kode ke Relawan: Pilih Pemimpin Bernyali, Jangan Cuma Menikmati Enak Duduk di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk hati-hati memilih pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang. Sebab, kata Jokowi, tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan semakin berat.
Hal itu dikatakan Jokowi di depan 16.000 relawan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (7/10).
"Nah mengenai pemimpin yang kita pilih, ini hati-hati memilih pemimpin. Tantangan ke depan, tantangan ke depan itu bukan semakin ringan tetapi semakin berat," kata Jokowi dalam pidatonya.
- Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana
- Ternyata Ini Alasan Jokowi Tak Sapa Kaesang di Acara Relawan
- Momen Jokowi Tak Sapa Kaesang saat Sama-Sama Hadiri Acara Relawan di Bogor
- Pesan Jokowi Kepada Relawan: Jangan Pilih Pemimpin Enak-enakan Duduk di Istana
Adapun tantangan yang dimaksud Jokowi adalah perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim.
Maka dari itu, menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani menghadapi seluruh tantangan tersebut.
"Dibutuhkan pemimpin yang memiliki nyali, jangan digertak negara lain sudah langsung ciut. Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO kita jadi grogi, tidak boleh negara sebesar Indonesia memiliki pemimpin yang gampang ciut nyalinya, digertak negara sebesar apapun," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa menjadi pemimpin yang betul harus berani mengambil risiko.
"Jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati nikmatnya enaknya duduk di Istana, duduk di Istana," kata Jokowi.