Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Pemilu 2024 berjalan dengan damai. Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Hal itu dikatakan Jokowi di depan sekitar 16.000 relawan pada acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (7/10).
"Kita berharap, kita semuanya berharap agar jalannya Pemilu itu berjalan dengan damai dan tidak ada lagi yang namanya ujaran kebencian. Tidak ada lagi yang namanya hoaks, kabar bohong, setuju?" ujar Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi menegaskan Pemilu harus berjalan dengan senang. Sebab, pesta demokrasi itu akan terus berlangsung setiap lima tahun sekali. Maka dari itu, dia berharap tak ada yang berselisih satu sama lain.
"Kalau tiap Pemilu saling membenci, saling memfitnah, saling menjelekkan, saling merendahkan, kapan bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar? Karena bangsa yang besar itu kalau kita kuat persatuan kita," kata Jokowi.
"Kalau negara ini mau menjadi besar, harus memperkuat kerukunan di antara kita. Jangan sampai Pemilu membuat kita terpecah-belah, setuju?" kata Jokowi.
Jokowi mengaku heran dengan perilaku masyarakat yang masih berselisih setelah Pemilu selesai. Padahal, para peserta Pemilu itu sudah damai dan berkumpul bersama.
"Saya kadang-kadang juga geleng-geleng. Masyarakat di bawah masih ramai, pemimpin di atas sudah ngopi-ngopi bareng. Yang di atas sudah makan bersama, yang di bawah masih ramai," ucap Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi meminta para relawan untuk menjadi pelerai ketika ada yang berselisih. Tujuannya, agar suasana tetap kondusif.
"Jadi kalau ada yang sedikit panas-panas segera disiram air biar dingin. Kalau ada ribut-ribut kecil di bawah, segera ambil air, didinginkan, beri wejangan, beri tahu bahwa Pemilu itu akan terus ada setiap lima tahun. Siap?" kata Jokowi.