Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Jokowi bertemu ketum partai koalisi pada akhir Mei
- Ketum ProJo Dukung Jokowi Gabung Parpol: Pokoknya yang Nasionalis dan Kerakyatan
- Wacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
- Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
- Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, merespons soal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum partai politik.
Dia menilai, sangat wajar terlebih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan salah satu menteri di Kabinet Jokowi.
"Dengan Pak Jokowi sering bertemu kan beliau menterinya. Sering kok bertemu kan beliau menterinya," kata Herzaky, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (11/6).
Apalagi, di Istana Kepresidenan, antara AHY dengan Jokowi sering bertemu dalam rapat terbatas maupun rapat kabinet. Terbaru, AHY baru saja temu dengan kepala negara itu saat rapat terbatas membahas persiapan 17 Agustus di IKN.
"Biasa kok, kemarin juga abis rapat beliau ke istana ada ratas kan mengenai 17-an nanti kedepannya gimana kan begitu," ujar dia.
"Tapi juga kan kadang-kadang juga ada momentum-momentum di luar jam kerja boleh-boleh saja kan gitu buat temen-temen bertemu Pak Presiden manggil menterinya kan begitu," sambungnya.
Namun, Herzaky menyebut, sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik. Sebab, Jokowi merupakan pembina para ketua umum partai politik.
"Beliau kan presiden juga pembina para parpol jadi kalau mau ngajak diskusi para ketum parpol itu suatu hal yang sangat biasa sebenarnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) pada akhir Mei lalu. Jokowi membantah pertemuan itu membahas reshuffle kabinet.
"Ketemu, tapi tidak berbicara (reshuffle)," kata Jokowi di Posyandu Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6).