Jokowi Bicara Pemimpin Lari Marathon, Relawan: Ganjar Sat Set dan Tak Bertele-Tele
Presiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Relawan yakin kriteria pemimpin yang disebutkan Jokowi ada dalam diri Ganjar Pranowo
Jokowi Bicara Pemimpin Lari Marathon, Relawan: Ganjar Sat Set dan Tak Bertele-Tele
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan pada Kamis (10/8), membahas soal pertumbuhan ekonomi negara. Di sela-sela pembahasannya, Jokowi mengatakan, Indonesia butuh sosok pemimpin yang berani untuk menjadi penerusnya.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Sahabat Ganjar, Mahatir Muhammad, yakin, sosok yang disinggung oleh dirinya terdapat dalam diri Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
“Bapak Ganjar Pranowo adalah pemimpin seperti pelari Marathon dan menjaga endurance, terbukti gerak cepat, untuk mengatasi masalah masalah di Jawa Tengah dengan langsung melihat jalan rusak langsung dibenerin, ada sekolah yang pungli kepala sekolahnya langsung di copot,” kata Mahatir saat dihubungi, Jumat (11/8).
Menurut dia, sosok Ganjar juga merupakan pemimpin yang tidak bertele-tele dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat.
“Sat-set dan tidak bertele-tele, itulah cara yang dilakukan oleh Ganjar dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Tidak perlu berlama-lama, berbagai persoalan yang dilaporkan warganya langsung diselesaikan,” tambah Mahatir.
Mahatir menutup dengan harapan Ganjar Pranowo bisa membangun Indonesia maju melalui kinerja yang sudah terbukti menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 2 periode.
“Sosok pemimpin seperti ini yang dibutuhkan Indonesia untuk memimpin Indonesia, untuk tidak lari atau jalan, tapi bisa lari marathon untuk membangun Indonesia maju,” tutup Mahatir.
Clue dari Jokowi
Sebelummnya, Jokowi mengatakan, RI butuh sosok pemimpin yang berani. "Karena itu dibutuhkan pemimpin yang berani, pemimpin yang berani dan melanjutkan apa yang sudah dimulai sekarang," kata Jokowi. Jokowi juga menggunakan analogi 'lari' untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan. "Larinya jangan lari pagi, kalau lari pagi mudah, harus lari maraton kuncinya di endurance," tambah Jokowi.