Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Cawapres Ganjar yang lagi digodok tidak lepas dari masukan berbagai pihak.
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan cawapres yang sedang digodok Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak lepas dari masukan berbagai pihak.
Di antaranya, masukan rakyat Indonesia melalui survei yang obyektif, usulan para ketua umum parpol pengusung Ganjar, dan juga mempertimbangkan rekam jejak bakal calon, serta masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Hasto, ungkapan bijak dalam kultur bangsa menekankan pentingnya melihat pemimpin dari bibit, bebet, dan bobotnya. Pemimpin itu juga harus dilihat dari rekam jejaknya.
"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto, di Bandar Lampung, dikutip Jumat (11/8).
merdeka.com
Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian soal sosok bacawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di Bali.
"Cawapres terus dikaji secara dinamis, saat ini Ibu Megawati Soekarnoputri sedang berada di Bali. Selain menghadiri acara BRIN di Bali, Bali ini juga tempat yang sangat baik untuk berkontemplasi," ujarnya. "Karena apapun, yang dicari mendampingi Pak Ganjar adalah sosok yang menunjukkan Dwi Tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta. Sosok satu kesatuan sehingga segala sesuatunya dipersiapkan yang baik pada momentum yang tepat akan diumumkan,” tambah Hasto.Pada kesempatan itu, Hasto juga menjawab wartawan mengenai partai politik di luar PPP-Hanura-Perindo, yang akan mengusung Ganjar. Menurutnya, PDIP selalu mengedepankan gotong royong.
"Tadi saja (di acara Rakerda PDIP Lampung) datang dari Golkar. Semua partai datang. Dan Gerindra juga datang. Ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan sangat memahami kapan bekerja sama, kapan berkontestasi, sehingga ini menunjukkan suasana kehidupan politik yang baik," ujar Hasto.
merdeka.com
Berdasarkan survei yang obyektif, bergabungnya PPP dengan basis Islam yang kuat dengan lambang Ka’bah; Perindo dengan kekuatan udara dan UMKM, dan Hanura dengan strukturnya dan kepemimpinan yang kuat, beserta ribuan relawan Ganjar, telah menjadi daya gerak yang kuat.
"Mesin politik caleg rata-rata mulai diaktifkan setelah kepastian nomor urut diberikan. Karena itulah dengan irisan Pak Ganjar ke Nasionalis Soekarnois, Bu Siti Atiqoh ke NU serta Mas Alam yang merepresentasikan anak muda, semakin memperkuat optimisme pemenangan Ganjar Pranowo. Terlebih dengan latar belakang keluarga, kinerja, dan stamina yang tinggi, maka Pak Ganjar akan bergerak cepat membangun kemajuan Indonesia sebagai kelanjutan Pak Jokowi," pungkas Hasto.