Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Muncul wacana Ganjar akan berduet dengan Anies.
Cerita Sekjen PDIP Tanya Megawati soal Duet Ganjar-Anies, Begini Jawabannya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akhirnya menjelaskan potensi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Hasto menegaskan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.
"Tadi saya meminta penjelasan Ibu Ketua Umum. Bahwa itu (pemilihan cawapres) adalah ranah dari Ibu Ketua Umum. Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo,"
kata Hasto di Sleman, Selasa (22/8).
Hasto menjabarkan jika Megawati hingga saat ini belum menentukan sosok pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Hasto menuturkan nantinya nama pendamping Ganjar akan diumumkan Megawati usai berdialog dengan ketua umum parpol lainnya yang bergabung dalam koalisi mendukung Ganjar.
Namun, Hasto mengungkapkan kriteria cawapres yang akan bersanding dengan Ganjar. Sosok pendamping Ganjar, lanjut Hasto, tidak hanya berdasarkan elektoral saja tetapi pertimbangan kesesuaian ideologi dan sejarah.
"Tidak hanya elektoralnya tetapi juga melihat kemampuan teknisnya, kesesuaian terhadap ideologi, sejarah perjuangan bangsa, pemahaman terhadap fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Itu menjadi suatu hal yang sangat penting,"
ungkap Hasto.
Hasto menambahkan poin penting dari sosok cawapres Ganjar adalah sosok yang harus memiliki komitmen kuat pada keberagaman. Jangan sampai, kata Hasto, cawapres Ganjar adalah memiliki rekam jejak menentang keberagaman di Indonesia.
"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi. Tetapi akan dipastikan dari karakternya memiliki kesesuaian ideologis apalagi tadi aspirasi dari para akademisi tadi, pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika,"
ucap Hasto.
"Sehingga calonnya juga punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman. Itu untuk persatuan Indonesia Raya. Tidak punya rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut,"
tutup Hasto.