Jokowi di Rakornas PAN: Jangan Salah Memilih Koalisi
Menurut Jokowi, kerja sama dalam politik adalah hal wajib. Tetapi, politik jangan untuk memecah belah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa kerja sama politik penting untuk Pilpres 2024. Namun, dia berpesan agar partai politik tidak salah memilih koalisi.
"Sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi," kata Jokowi saat sambutan di acara Workshop dan Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut Jokowi, kerja sama dalam politik adalah hal wajib. Tetapi, politik jangan untuk memecah belah.
"Jadi memang dalam politik kalau yang namanya kerja sama itu wajib, jangan justru politik itu memecah belah kita," ujarnya.
Kepala negara mengimbau para pihak untuk memperkuat kerja sama kebangsaan. Sehingga, persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
"Kita ini sudah kerja 8 tahun, kita semuanya. Sudah banyak perubahan-perubahan yang telah kita lakukan sehingga ke depan memang harus kita lanjutkan perubahan perubahan yang telah kita lakukan," pungkasnya.
(mdk/lia)