Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet, Menteri Anyar Dinilai Layak Dipertahankan
Enam orang menteri baru itu berpeluang besar dipertahankan oleh Jokowi, karena masa jabatan mereka masih seumur jagung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Hal itu menyusul kabar akan digabungnya Kemenristek dengan Kemendikbud dan penambahan Kementerian Investasi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, kemungkinan reshuffle kabinet itu bisa dilakukan Jokowi pada pekan ini. Supaya bisa cepat bekerja.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
"Mudah-mudahan pada pekan ini. Supaya cepat orang bisa bekerja dan tidak ada aral melintang" ujar Ngabalin ketika dihubungi, Selasa (13/4).
Sejumlah menteri yang akan didepak dalam reshuffle kali ini, kemungkinan mereka yang telah menjadi pembantu presiden lebih dari satu tahun. Demikian dikatakan Pengamat politik Ray Rangkuti. Sebab, menurutnya, kinerja seorang menteri baru bisa diukur minimal dalam kurun waktu setahun.
Ini artinya untuk menteri-menteri anyar yang diangkat pada Desember 2020 lalu posisinya aman dari reshufle.
Pada Desember 2020, Jokowi melantik enam menteri baru yakni, Tri Rismaharini sebagai Mensos, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), Yaqut Cholil Qomas (Menag), Budi Gunadi Sadikin (Menkes) dan M Lutfi (Mendag).
Ray menilai, enam orang menteri baru itu berpeluang besar dipertahankan oleh Jokowi, karena masa jabatan mereka masih seumur jagung.
"Kalau dari aspek waktu, setidaknya nunggu satu tahun lah untuk ngukur kinerja ," ujar Ray saat dikonfirmasi, Selasa (13/4).
Kata dia, Jokowi bukanlah tipikal pemimpin yang mengukur kinerja dalam waktu singkat.
"Dari aspek waktu itu terlalu cepat, karena belum sampe 3-4 bulan, itu bukan gayanya Pak Joko Widodo," ujarnya.
Menteri-menteri yang baru dilantik pada Desember 2020 itu juga telah menunjukkan gebrakan-gebrakan. Ray mencontohkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Kata dia, Trenggono, telah berani melakukan gebrakan dengan melarang ekspor benih bening lobster, komoditas yang merupakan kekayaan alam Indonesia.
"Beliau sudah buat keputusan yang sekarang menarik kembali kebijakan ekspor benur. Itu cukup disambut khalayak," ujarnya
Trenggono pada Februari 2021, sempat mengungkap alasan rencana pelarangan ekspor benih bening lobster (BBL). Trenggono menilai benur merupakan kekayaan alam Indonesia. Selain itu, nilai tambah dari benur yang akan lebih menguntungkan bila diekspor bukan dalam bentuk benih, namun ketika sudah berukuran besar dan siap konsumsi.
Tak hanya itu, Trenggono melalui program terobosannya dinilai mampu mewujudkan mimpi Jokowi menjadikan laut sebagai salah satu sumber ekonomi Indonesia di masa depan.
Hal terlihat dari keberanian Trenggono memasang target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Perikanan tangkap sebesar Rp12 triliun pada 2024, menggenjot perikanan budidaya, hingga memperhatikan kesejahteraan nelayan melalui jaminan hari tua.
Selain Trenggono, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga dianggap telah melakukan gebrakan dengan menekan angka penularan Covid-19, dan vaksinasi.
Ray juga mencatat menteri tersebut tergolong sosok menteri yang tidak bermasalah. Dia tidak menemukan suatu peristiwa yang memungkinkan menteri-menteri yang baru dilantik pada Desember 2020 itu digeser.
"Yang memungkinkan untuk direshuffle itu kinerja, Tapi, Kalau kinerja gimana mengukurnya baru beberapa bulan," katanya.
Baca juga:
Sosok Menteri Investasi Harus Cakap Tata Birokrasi Tanpa Rusak Sosial & Lingkungan
Ngabalin Soal Jokowi akan Reshuffle Kabinet: Mudah-mudahan Pekan Ini
Jubir Akui Wapres Ma'ruf Amin Diajak Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
Kursi Baru Menteri Investasi, PKB Yakin Jokowi Segera Reshuffle Kabinet
Jokowi Soal Reshuffle: Saya Jawab Tegas, Ndak Ada
Karier Naik Hingga Jadi Pejabat, Mantan Menteri Ini Rupanya Pernah Jadi Calon Tentara