Jokowi: Diserang silakan, diejek silakan, 'aku rapopo'
Menurut Jokowi, masyarakat sudah cukup cerdas dan mampu menilai mana salah dan mana yang benar.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sering menyindir Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres boneka PDIP. Jokowi tampak santai dan tak mau menanggapi sindiran Prabowo. Menurut Jokowi, masyarakat sudah cukup cerdas dan mampu menilai mana salah dan mana yang benar.
"Diserang silakan, diejek silakan, sekali lagi masyarakat sudah bisa saring mana bener mana gak bener. Saya dari dulu enak dong, mau nyerang silakan, mau dukung silakan. Mau gak dukung silakan. Enak toh," jelas Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/3).
Jokowi mengungkapkan istilah dalam bahasa Jawa, 'aku rapopo' yang saat ini begitu populer di media sosial. Ini mengekspresikan bahwa segala tudingan dan serangan politik tidak dipikirkannya.
"Aku ra popo.. ya terjemahannya aku ra popo aku gak masalah, mau bilang apapun, aku ra popo," kata Jokowi dengan tawa.
Menurutnya, aksi saling tuding, saling ejek dan cemooh bukanlah budaya bangsa Indonesia yang dikenal santun, ramah dan sopan. Untuk itu, dia mengaku tak mau menanggapi tudingan yang dianggap menyerang dirinya.
"Maaf, yang begitu bukan budaya kita, saya gak mau masuk wilayah seperti itu. Ngapain saya harus tanggapi, saya gak mau tanggapin," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu juga mengaku tak masalah bila majunya dia sebagai capres dianggap sebagai kompetitor oleh Prabowo yang sebelumnya mendukung penuh bahkan disebut mendanai kampanye dirinya sebagai gubernur pada tahun 2012 lalu.
"Kan sudah saya bilang, mau dibilang apapun, aku ra popo," kata Jokowi.