Jokowi: Fitnah harus dibalas dengan kebaikan
"Fitnah kok dimusuhi ya gak ada habisnya. Dibiarin aja juga habis," kata Jokowi tenang.
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sudah 23 fitnah yang diarahkan kepada dirinya selama pencalonan presiden sampai hari ini. Namun, Jokowi meminta para pendukungnya tidak terhasut oleh fitnah tersebut.
"Saya hanya titip, dalam waktu yang 20 hari jangan ada yang terhasut fitnah. Jangan percaya kabar tidak betul. Ada 23 fitnah yang masuk ke saya," kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Grosir Setono, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya tetep sabar menghadapi berbagai fitnah. "Tidak usah fitnah dibalas dengan fitnah. Fitnah harus dibalas dengan kebaikan," kata Jokowi.
"Setuju gak?" kata Jokowi yang dijawab "setuju" oleh ratusan pendukung.
"Fitnah kok dimusuhi ya gak ada habisnya. Dibiarin aja juga habis," kata Jokowi tenang.
Kepada para pendukungnya, Jokowi berpesan, jika mendengar fitnah tentang dirinya hendaknya mereka yang terhasut diberi penjelasan dengan baik. "Jangan pakai marah-marah," ujar dia.
Seperti diketahui, kampanye hitam yang berisi fitnah terus diterima pasangan Jokowi-JK menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. Menurut pemantauan PoliticaWave awal Juni lalu, Jokowi - JK mendapat kampanye hitam sebanyak 94,9 persen, jauh lebih banyak dari Prabowo - Hatta yang menerima kampanye hitam sebanyak 13,5 persen.
Bukti paling gamblang kampanye hitam terhadap Jokowi adalah tabloid Obor Rakyat yang disebar pelaku di sejumlah pesantren di Pulau Jawa. Tabloid itu memfitnah Jokowi terkait isu SARA.