Jokowi Ingin Partai Koalisi Selesaikan Agenda Politik Sebelum Pelantikan
Jokowi Ingin Partai Koalisi Selesaikan Agenda Politik Sebelum Pelantikan. Meski begitu, Andi menegaskan partainya miliki cara sendiri untuk menentukan Munas. Serta tidak bisa serta merta mengikuti keinginan Jokowi.
Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan partai koalisinya segera menyelesaikan agenda politik. Kata dia, Jokowi ingin agenda politik internal diselesaikan sebelum pelantikannya pada 20 Oktober mendatang.
"Yang saya dengar begitu, tetapi tidak langsung dari Pak Jokowi tetapi yang saya dengar begitu. Dan itu itu kan di konfirmasi oleh saudara Eriko (Wasekjen PDIP)," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Minggu (7/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Meski begitu, Andi menegaskan partainya miliki cara sendiri untuk menentukan Munas. Serta tidak bisa serta merta mengikuti keinginan Jokowi.
"Tetapi apakah kita harus ikut atau tidak kan kita sesuaikan dengan kebutuhan internal partai kita, tidak ujuk-ujuk. Maksudnya semua yang diminta oleh pemerintah kita harus ikut kan enggak juga. Itulah walaupun kita ada di pemerintahan kita tetap harus kritis," ungkapnya.
Dia yakin Golkar tidak akan ketinggalan kereta walaupun menggelar munas lebih lama dibanding partai koalisi lainnya. "Enggaklah, Golkar mana mungkin ditinggalin. Kan enggak ada rumusan Golkar ketinggalan kereta," ucapnya.
Sebelumnya, Andi Sinulingga mengatakan partainya akan segera menggelar rapat pleno untuk menentukan jadwal Musyawarah Nasional (Munas) pergantian Ketua Umum Golkar. Rencananya Munas itu dilaksanakan pada pertengahan Juli 2019 ini.
"Pertengahan Juli kabarnya. Enggak lama. lagi pasti rapat. Dan diputuskan," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta, Minggu (7/7).
Baca juga:
Di Mata Ahok, Sutopo Sosok Pejuang Tangguh dan Berdedikasi
Disahkan Jokowi, Tunjangan Kinerja Pegawai LIPI Tertinggi Tembus Rp 33 Juta
Sampaikan Duka Cita, Jokowi Kenang Nasihat Sutopo Soal Makna Hidup
Restu Jokowi jadi Penentu Calon Ketum Golkar?
Cerita Sutopo Ngebet Bertemu Jokowi dan Kekagumannya pada Habibie Hingga SBY
Jokowi Disarankan Pilih Menteri Muda yang Punya Koneksi dan Paham Kebutuhan Presiden