Jokowi ingin timses sampaikan keberhasilan pemerintah dengan bahasa mudah dipahami
Jokowi ingin memberikan prinsip berkampanye ke masyarakat. Maksudnya, berkampanye dengan narasi konstruktif dan beradab. Narasi yang dibangun data, fokus prestasi, rekam jejak dan program.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan capres petahana Joko Widodo menekankan untuk menyampaikan kinerja pemerintahan dengan bahasa yang mudah dipahami. Misalnya menjabarkan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan 4 tahun.
"Jadi jelaskan kita kan sudah membangun puluhan ribu jalan tol itu kan tidak saja dipahami dengan verbal, tapi kalau kita jelaskan dengan jalan ini kita lahir usaha ini, distribusi barang lancar, jadi efisien, tepat itu kan jadi paham semuanya," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (23/10).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Sebelumnya, Jokowi mengumpulkan tim kampanye, jubir, dan influencer di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10).
Ketua DPP PKB itu menyebut sebagai penanggungjawab tim kampanye, Jokowi ingin memberikan prinsip berkampanye ke masyarakat.
"Mulai dari konsen dan narasi apa yang disampaikan," ucapnya.
Poin kedua adalah berkampanye dengan narasi konstruktif dan beradab. Narasi yang dibangun data, fokus prestasi, rekam jejak dan program.
"Kedua menekankan dalam kampanye konsen dalam narasi yang konstruktif dan beradab, dibangun atas data, serta fokus pada prestasi, jejak rekam, program dan visi misi ya," jelas Karding.
Jubir TKN lainnya, Irma Suryani Chaniago mengatakan para jubir dan influencer juga dititipkan program pemerintah yang telah, sedang dan akan dikerjakan untuk disampaikan ke masyarakat. Tentu dengan berbasis data.
"Bahwa semua program pemerintah yang sudah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan dan yang Akan dilaksanakan harus di informasikan ke publik by data," kata Irma kepada merdeka.com lewat pesan singkat.
Baca juga:
Ke Kalimantan Tengah, Ma'ruf Amin akan peringati Hari Santri dan resmikan relawan
Kumpulkan Timses di Bogor, Jokowi ingatkan tak lakukan politik kebohongan
Jawaban-jawaban kubu Jokowi saat dikritik tajam Sandiaga Uno
Benarkah koalisi Prabowo-Sandi mulai rapuh?
Debat panas Adian vs Gamal, sampai tangannya nunjuk-nunjuk
Kubu Jokowi targetkan menang telak di 4 wilayah berpendudukan banyak
Deklarasi 'Perempuan Keren', Erick Thohir sebut wanita pegang peran penting