Jokowi: Kalau panasnya dari dulu, duitnya dari mana?
Jokowi mengaku baru bergerak di Jawa Barat dalam tiga bulan terakhir ini.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan persaingan terketat dalam Pilpres 2014. Kedua pasangan Jokowi - JK dan Prabowo - Hatta saling beradu strategi untuk menggaet suara di Jawa Barat.
Jokowi yakin akan memenangkan lumbung suara di Jawa Barat. Dia mengakui, beberapa survei sebelumnya mengatakan, Prabowo lebih unggul. Tetapi, mantan wali kota Solo ini telah mempersiapkan partai koalisinya untuk bergerak.
"Kita memang belum turun. Partai juga baru bekerja ini. Ya karena kita memang baru bekerja kok. Wong kita baru siap-siap tiga bulan," ujarnya di kawasan Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6).
Jokowi menilai, dengan mulai bergeraknya mesin partai maka suara di Jawa Barat akan dapat dimenangkan. Sebab baru tiga bulan terakhir tim pemenangan dan partai bergerak untuk memenangkan pilpres. Mengapa baru sekarang, dia menjelaskan, permasalahan pendanaan menjadi kendala.
"Di sebelah sudah berapa lama? Ya sudah. Kalau panasnya dari dulu, duitnya dari mana?" katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti jalur transportasi darat sepanjang pulau Jawa. Terdapat dua jalur, utara dan selatan. Pada kawasan ini memerlukan perbaikan infrastruktur jalan. Agar dapat mempercepat pertumbuhan daerah yang dilintasi rute tersebut.
"Di sini aslinya problemnya. Setiap kabupaten itu beda-beda. Misalnya yang ada di utara dan selatan, itu infrastruktur, jalan, sehingga mereka bisa berproduksi dengan cepat," jelasnya.
Kemudian, Jokowi menyinggung potensi pesisir pantai Indonesia yang mengandung besi. Menurutnya daerah harus mulai memikirkan untuk melakukan produksi terhadap kandungan alam tersebut. Sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kemudian juga masalah tambang pasir besi, yang hanya dijual permaterial, harusnya bisa diolah dalam sebuah hilirisasi industri setengah jadi atau jadi. Sehingga ada nilai tambah," ungkapnya.
Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat, permasalahan pertanian di sini belum memaksimalkan fasilitas. Masih banyak rencana pembangunan bendungan yang belum terealisasi. Bahkan, membangun irigasi dari Bendungan Jati Gede juga belum terealisasi.
"Kalau masalah padi yang menjadi permasalahan Jawa Barat sebagai lumbung padi, yang kita lihat di lapangan, banyak bendungan-bendungan yang belum terealisasi. Banyak sekali, salah satunya Bendungan Jati Gede, sehingga irigasi masuk ke sawah. Itu juga belum jadi," tutupnya.