Jokowi: Ketum PPP cocok jadi Cawapres
Selain Romi, Jokowi juga mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono cocok mendampinginya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi cocok mendampinginya sebagai Cawapres. Pernyataan tersebut bermula saat Jokowi menjelaskan isi wawancaranya dengan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab pada April lalu di Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi menceritakan, dia sempat mendapat pertanyaan seputar sosok Cawapres dari Najwa Shihab. Najwa juga menunjukkan sejumlah foto tokoh yang digadang-gadang bakal jadi Cawapres Jokowi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Saat ditanya di Mata Najwa 'Pak gimana urusan Wapres?'. Kemudian ditunjuk gambar Pak Romi, saya jawab spontan saja artinya keluar dari hati saat itu ya muda, santri, intelektual," terang Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia Tahun 2018 di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (15/5).
Saat itu, Jokowi juga mengatakan Romi cocok menjadi Cawapres.
"Ya cocok jadi Cawapres. Kan bener kan? Bener?" ucap Jokowi disambut tepuk tangan kader PPP.
Pada akhir April lalu, Najwa Shihab mewawancarai Jokowi soal sosok Cawapres 2019 yang layak mendampinginya. Saat itu, Jokowi menyebut Romi cocok mendampinginya sebagai Cawapres.
Selain Romi, Jokowi juga mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono cocok mendampinginya.
Baca juga:
LSI Denny JA sebut Airlangga, Moeldoko, TGB potensial jadi cawapres Jokowi
Tujuh kriteria ini dinilai harus dimiliki Cawapres Jokowi
Cak Imin sosialisasi JOIN, PPP tegaskan Cawapres Jokowi dibahas usai Pilkada
Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal
Cak Imin bongkar rahasia, Pilpres 2014 ulama ogah dukung Jokowi nyapres