Jokowi-Ma'ruf Ditargetkan Menang 80 Persen di Tegal
"Rembug kami di Tegal ini akan menjadi agenda konsolidasi Jaringan Matahari maupun Jaringan Nelayan Matahari (JNM), untuk menargetkan pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 80 persen untuk Tegal, baik kota maupun kabupaten, dan juga Brebes," kata Pembina Jaringan Matahari Bagus Suksmo Djati Nur Buwono.
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri rembug nasional Jaringan Nelayan Matahari (JNM) di Tegal, Sabtu (9/2). JNM merupakan organ sayap Jaringan Matahari (JM), salah satu relawan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Rembug kami di Tegal ini akan menjadi agenda konsolidasi Jaringan Matahari maupun Jaringan Nelayan Matahari (JNM), untuk menargetkan pemenangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 80 persen untuk Tegal, baik kota maupun kabupaten, dan juga Brebes," kata Pembina Jaringan Matahari Bagus Suksmo Djati Nur Buwono.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Kemudian, Bagus Suksmo mengimbau agar nelayan senantiasa turut mengambil peranan dalam pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia dan harus selalu optimis.
"Bukan hal yang mustahil untuk mewujudkan Indonesia maju, bukan tidak mungkin kalau pembangunan kelautan dan perikanan kita menjadi poros maritim dunia seperti visi Pak Jokowi. Satu syaratnya, optimis," tegas Bagus Suksmo.
Sementara, Sutia Budi selaku Ketua Umum Kornas Jaringan Matahari (JM) menuturkan, pihaknya melalui Jaringan Nelayan Matahari (JNM) akan melakukan penguatan kepada seluruh nelayan terkait strategi dan langkah-langkah pemenangan untuk paslon Jokowi-Ma'ruf.
"Melalui rembug ini, kami akan menyiapkan nelayan dan juga relawan yang sudah tergabung bersama Jaringan Matahari untuk bersama-sama mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf dengan cara door to door," jelasnya.
Lebih Lanjut, Budi juga mengatakan, semua strategi kampanye akan dilakukan Jaringan Matahari dan organ sayapnya demi mencapai target pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pantura Jawa, Lampung, dan Madura. Ia juga menyampaikan kesiapan Jaringan Matahari untuk mengawal suara di TPS-TPS untuk memastikan tidak ada tindak kecurangan yang akan mencoreng proses demokrasi Indonesia.
"Saya jamin kampanye yang dilakukan Jaringan Matahari maupun organ sayapnya adalah kampanye positif, kampanye yang kreatif," tandasnya.
Baca juga:
9 Keberhasilan Pemerintah Jokowi Versi Erick Thohir
Jokowi: Untungnya Saya Kurus, Kalau Disodok Kanan Kiri Bisa Menghindar
Ini Jawaban Konsultan Politik AS saat Disebut Bekerja untuk Menangkan Jokowi
TB Hasanuddin Minta Kader PDIP Kerja Keras Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Bogor
Kesaksian Ustaz Yusuf Mansur Tentang Ibadah Jokowi
Golkar Target Jokowi-Ma'ruf Menang 70 Persen di Maluku
Said Didu Nilai Pembangunan Era Jokowi Abaikan Infrastruktur Dasar untuk Rakyat