Jokowi-Ma'ruf Klaim Sukses Ambil Alih Jawa Barat
Menurut Ace, ada beberapa indikator yang membuat Jokowi-Ma'ruf mulai unggul di Jawa Barat. Di antaranya adalah kemanangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur Jawa Barat.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengklaim, saat ini pasangan capres-cawapresnya sudah unggul di salah satu zona merah pilpres. Zona tersebut adalah Jawa Barat dimana Jokowi pada Pilpres 2014 kalah telak dari pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta.
"Misalnya di Jawa Barat, kami sudah mulai unggul," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Menurut Ace, ada beberapa indikator yang membuat Jokowi-Ma'ruf mulai unggul di Jawa Barat. Di antaranya adalah kemanangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Ada banyak indikasi ke arah kemenangan itu. Pertama, Partai Golkar yang dulu mendukung ke Prabowo, kini solid mendukung Jokowi-Kiai Ma'ruf," ungkapnya.
"Kedua, Gubernur dan Wagub Jabar sekarang didukung oleh partai koalisi Jokowi-Kiai Ma'ruf, yaitu Kang Emil dan Pak Uu Ruhzanul Ulum. Dulu Gubernurnya berasal dari pihak sebelah," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, banyak juga tokoh Jawa Barat yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Mulai dari tokoh-tok Jabar seperti Solihin GP, Agum Gumelar dan Deddy Mizwar.
"Figur Kiai Ma'ruf akan lebih bisa diterima di kalangan masyarakat santri di Jawa Barat karena beliau adalah ulama terkemuka yang berasal dari tatar sunda," ucapnya.
Seperti diketahui, bahwa dalam Pilpres 2014, Prabowo Subianto yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih 59,78 persen dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang meraih 40,22 persen.
Angka itu didapatkan dari 23.990.089 pemilih, dengan toral suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696. Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Baca juga:
Sekjen PDIP: Prabowo Sia-Sia Gempur Jateng, Malah Kebobolan di Jabar
Jokowi Gempur Jabar dengan 23 Kepala Daerah, Prabowo akan Pelototi TPS
BPN Prabowo: Moeldoko Kalau Mau Perang Total Sekarang Ya Salah
Bertemu Sandiaga, Nelayan di Tuban Keluhkan Harga Rajungan Turun
Cak Imin Sebut Kiai Maruf dan Kang Emil Dapat Dongkrak Jokowi di Jabar
Mengupas Strategi Perang Total Kubu Jokowi Jelang Pilpres 2019
Pesan Menyejukkan Ustaz Yusuf Mansyur di Tengah Panasnya Pilpres 2019