Jokowi-Ma'ruf Masih Harus Kerja Keras di Jabar dan Sumatera
Daniel mengatakan, suara pemilih di Jawa secara garis besar cukup aman. Cuma tinggal daerah Jawa Barat yang masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi dan timsesnya. Serta, dia mengakui pulau Sumatera perlu kerja ekstra.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan percaya elektabilitas capres petahana Joko Widodo bakal terus meningkat sampai di angka 60 persen. Meski beberapa lembaga survei menyebut elektabilitas stagnan di angka 50 persen.
Menurutnya, Jokowi memiliki basis-basis suara yang cukup kuat. Seperti di Jawa Tengah yang dinilai tak akan terganggu meski kubu Prabowo Subianto bakal memindahkan markas pemenangan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
"Nanti akan menguat bisa ke 60 persen, kita cukup meyakini pada akhirnya Pak Jokowi akan memenangkan 60 persen lebih," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12).
Daniel mengatakan, suara pemilih di Jawa secara garis besar cukup aman. Cuma tinggal daerah Jawa Barat yang masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi dan timsesnya. Serta, dia mengakui pulau Sumatera perlu kerja ekstra.
"Tinggal memang kita akan lebih semangat lagi, lebih keras lagi, untuk terjun ke masyarakat, lebih intensif untuk Jabar dan Sumatera," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga mengklaim elektabilitas Prabowo mulai mengejar. Menurut Jubir Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade selisih dengan petahana tinggal empat persen.
Hal itu dibantah Jubir Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga. Berdasarkan survei internal mereka, Jokowi dan Prabowo terpaut jauh. Jokowi masih menjadi calon kuat.
"Yang pasti jauh selisih antara Jokowi dan Prabowo," kata Arya saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/12).
Baca juga:
Prabowo-Sandi Soroti 'Benang Kusut' Daftar Pemilih Tetap Pilpres 2019
Fadli Zon: Di Era Medsos, Tidak Ada Monopoli Kebenaran dan Pencitraan
Cawapres Ma'ruf Amin Sempatkan Baca Koran Tiap Pagi Sebelum Beraktivitas
Minta Maaf Pernah Ikut Sebarkan Isu Jokowi PKI, La Nyalla Keliling Jatim 'Tebus Dosa'
Ganjar Tak Mau Sepelekan Niat Prabowo-Sandi Gempur Jawa Tengah
Prabowo Kecam Wartawan, Ketua Dewan Pers Ingatkan 'Media Tidak Bisa Diintervensi'
La Nyalla: Orang Madura Dulu Milih Prabowo Karena Dikira Pak Jokowi PKI