Jokowi-Ma'ruf Unggul di Survei, BPN Prabowo Bilang 'Kampanye di Lapangan Sepi'
BPN Prabowo, kata Ferdinand, memiliki tim survei internal yang bisa lebih dipercaya ketimbang lembaga survei yang mengklaim independen tetapi tidak transparan.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meragukan hasil survei yang memposisikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Semisal yang terbaru, survei Charta Politika Indonesia yang merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul dengan angka 53,6 persen, berbanding Prabowo-Sandi 35,4 persen.
BPN Prabowo, kata Ferdinand, memiliki tim survei internal yang bisa lebih dipercaya ketimbang lembaga survei yang mengklaim independen tetapi tidak transparan.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo setelah mendarat di Sumatera Barat? Setelah mendarat di BIM, Prabowo langsung terbang dengan helikopter untuk melihat posko evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
"Lembaga survei sekarang banyak yang kami ragukan kredibilitasnya, apalagi lembaga survei banyak yang menjadi bagian dari tim sukses," kata Ferdinand di Jakarta, Selasa (26/3).
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, pihaknya menjadikan hasil survei internal sebagai patokan. Terlebih di sejumlah lokasi, kampanye Prabowo-Sandiaga selalu ramai.
"Kami tetap punya lembaga survei internal untuk dijadikan basis patokan," sambungnya.
Merujuk pada antusiasme publik terhadap kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinand justru mempertanyakan validitas hasil survei yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Karena sangat aneh di lapangan ketika elektabilitas jauh di atas, sedangkan di lapangan sepi-sepi saja. Sementara Prabowo-Sandiaga ramai di mana-mana," ucap Ferdinand.
Simak berita Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Sebelumnya, Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil terbaru elektabilitas antara pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 53,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,4 persen.
"Pada pengujian tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin unggul dibanding dengan Prabowo-Sandi," kaya Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3).
Sementara, kata Yunarto, masih terdapat 11 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya. Namun, Yunarto menuturkan, pada bulan Januari lalu kedua paslon mendapat kenaikan elektabilitas.
Baca juga:
Jokowi Minta Masyarakat Luruskan Hoaks dan Fitnah Terhadap Dirinya
Relawan Jokowi Sebut Warga Merauke Padati Kampanye Prabowo Cuma Incar Nasi Bungkus
Hasil Survei Dituding Berpihak ke Prabowo-Sandi, Ini Penjelasan Litbang Kompas
Maruf Minta Masyarakat Tak Percaya isu 'Subuh Putih' Agar Tidak ke TPS
Menteri PAN-RB Sebut ASN tak Netral dalam Pemilu Tidak Lebih dari 1 Persen