Jokowi: Megawati Tidak Grusa Grusu Menentukan Capres, Tak Seperti yang Lain
Jokowi menilai, Megawati tidak goyah ketika didesak untuk menentukan pilihan di Pilpres 2024.
Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menentukan calon presiden pada Pilpres 2024. Menurutnya, Megawati sangat hati-hati mengambil sikap.
Kepala Negara membandingkan sikap Megawati dengan tokoh politik lainnya. Namun, Jokowi tidak menyebut siapa orang yang dimaksud.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
“Saya senang, Bu Mega dalam memutuskan itu betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa grusu seperti yang lain-lainnya,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Jokowi menilai, Megawati tidak goyah ketika didesak untuk menentukan pilihan di Pilpres 2024.
“Didesak-desak dari mana pun tidak goyah. Meskipun namanya sudah di kantong Bu Mega,” ujarnya.
Jokowi mengaku senang Megawati akan memilih capres dari kader PDI Perjuangan. Artinya, partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu akan mengusung kader sendiri.
“Kita semuanya sabar menunggu yang akan beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan dan kalkulasi yang dibuat oleh Ketua Umum Ibu Hajjah Megawati Soekarnoputri,” kata Jokowi.
Megawati Belum Umumkan Capres
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan kode belum mengumumkan capres cawapres yang akan diusung partainya. Megawati menegaskan pemilihan capres cawapres merupakan hak dari ketua umum.
"Urusan gue!" tegas Megawati dalam pidato Hari Ulang Tahun ke-50 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1).
"Saya sebagai ketua umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai maka diberikan kepada ketua umum terpilih hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan," tambah Megawati.
Megawati mengaku sempat berbicara dengan putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani mengenai perkembangan perpolitikan Indonesia, terutama partai yang mengusung capres bukan dari kadernya sendiri.
"Memangnya gak punya kader sendiri. Masa dompleng-dompleng. Ini aturannya bagaimana sih," tegas dia.
Dia mengatakan sempat bertanya kepada Sekjen PDIP Hasto terkait aturan di KPU soal mengusung calon pemimpin.
"Emang aturan di KPU sudah lain ya, To? 'Masih sama bu,' jawab Hasto," kata dia.
(mdk/tin)