Jokowi Minta Prabowo Bicara Pakai Data Soal BUMN Bangkrut
Jokowi menyadari BUMN di Tanah Air perlu melakukan pembenahan secara internal guna meningkatkan pelayanan terhadap publik dan laba.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berbicara berdasarkan data tidak sekadar asumsi. Ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Prabowo bahwa banyak BUMN di ambang kebangkrutan.
"Ya kalau kita bicara ya yang penting pakai data. Bicara pakai data," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Jl. Jenderal Sudirman Sentul City, Cipambuan, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Calon presiden nomor urut 01 ini juga berharap Prabowo tidak selalu pesimis. Jokowi menyadari BUMN di Tanah Air perlu melakukan pembenahan secara internal guna meningkatkan pelayanan terhadap publik dan laba.
"Jangan pesimis lah. Kalau belum baik iya, banyak yang belum baik. Tapi tetap optimis kita perbaiki, kita perbaiki," ucapnya.
Prabowo belakangan ini mengkritik keras pemerintah lantaran banyak BUMN bangkrut. Kritikan pertama disampaikan Prabowo saat bertemu relawan di Roemah Djoeang, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/1).
Saat itu, Prabowo menyebut banyak BUMN yang akan bangkrut dikarenakan para elite yang doyan makan duit negara.
"Kita lihat BUMN kebanggaan kita, satu-satu hancur, bangkrut, tanya saja Garuda pilot-pilotnya, tanya pertamina, PLN, tanya pabrik milik negara, elite itu tak perlu kau kagumi. Aku tahu satu-satu, lagaknya saja itu," ucap Prabowo.
Kritikan yang sama diucapkan Prabowo saat Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1).
"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.
"Pertamina, PLN Krakatau Steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.
Baca juga:
10 Deretan Janji Perbaikan Ekonomi RI di Pidato Kebangsaan Prabowo
Staf Khusus Presiden Bantah Prabowo Soal Banyak BUMN Bangkrut
Bos Garuda Indonesia: Kalau Bangkrut Mungkin Saya Sudah Tidak di Sini
Bantah Prabowo, Kubu Jokowi Klaim Kinerja BUMN Semakin Baik
Masuk Daftar BUMN Bangkrut Prabowo, Pertamina Buka-bukaan Pencapaian Kerja 2018
Disebut Prabowo Termasuk BUMN Bangkrut, PLN Klaim Masih Catat Untung Rp 9 T