Jokowi: Politik kita sekarang kurang beradab
Sebab, strategi yang digunakan saling menjatuhkan dan saling menjelekkan.
Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, politik di Indonesia selama kampanye Pilpres 2014 merupakan politik yang kurang mendidik. Sebab, strategi yang digunakan saling menjatuhkan dan saling menjelekkan.
"Politik kita sekarang merupakan politik yang kurang beradab. Mestinya sama orang-orang yang berpendidikan tidak seperti itu (saling mengejek)," katanya di acara talkshow dengan warga Muhammadiyah di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia mengharapkan, cara yang digunakan menggembirakan sehingga antusias masyarakat menyambut ajang pemungutan suara untuk menentukan pemimpinnya. Sebab, jika melakukan politik yang tidak beradab akan mempengaruhi rakyat.
"Sebenarnya politik kita ini mau dibawa ke mana, politik itu harusnya kegembiraan. Ada Pilgub gembira, Pilpres gembira. Terutama di sosial media, bahasanya kasar-kasar semua," kata Jokowi .
Pasangan cawapres Jusuf Kalla ( JK ) mencontohkan, salah satu bentuk cacian kepada dirinya di media sosial adalah dengan menyebutkan dirinya orang Singapura dan isu lainnya dirinya bukan merupakan orang muslim dan ada di belakang Amerika.
"Ini mumpung saya di Solo. Kalau orang Solo dan sekitarnya sudah tahu mengenai saya. Jadi kalau isu saya anak orang Singapura mestinya tidak percaya. Kalau ada yang percaya ya kebangetan," tutupnya.