Jokowi-Prabowo Terpaut 20 Persen, PDIP Sebut Rakyat Nilai Antara Retorika dan Konkret
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menuturkan, selisih elektabilitas yang jauh antara pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Capres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga membuktikan pemilih sudah bisa menilai pasangan yang berkualitas dan mewakili rakyat.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menuturkan, selisih elektabilitas yang jauh antara pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Capres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga membuktikan pemilih sudah bisa menilai pasangan yang berkualitas dan mewakili rakyat.
Terbaru, hasil survei Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin berada di angka 55,2 persen. Masih berselisih jauh dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang bertengger di angka 36 persen.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Kami lihat setelah debat, rakyat memberikan apresiasi karena mampu membedakan mana yang retorika, mana yang mengakar di dalam kebijakan konkret," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan di Lampung, Jumat (1/3).
Hasto menilai kebijakan Jokowi seperti pembagian sertifikasi tanah dan serangkaian program lain mampu menggugah pilihan rakyat.
"Kebijakan politik pertanahan ternyata betul-betul menjadi kartu yang sangat ampuh yang menghubungkan seluruh pendukung dari Pak Prabowo dan Pak Sandi ke Pak Jokowi. Ini menghadirkan tanah untuk rakyat sertifikasi tanah," ujar Hasto.
Hasil survei Cyrus Network menunjukkan, elektabilitas capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin sebesar 55,2 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga 36,0 persen. Survei dilakukan pada 18 hingga 23 Januari 2019.
Sejumlah alasan diungkapkan responden ketika memilih Jokowi-Ma'ruf. Responden menganggap, Jokowi memiliki kinerja mumpuni selama memimpin Indonesia.
Survei ini dilakukan melalui metode wawancara tatap muka. Total 1.230 orang ditanyai dalam survei ini. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error sebesar tiga persen.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Cyrus Network: Hingga Januari, Selisih Jokowi dan Prabowo Masih 20,3%
Jokowi Minta Prabowo Laporkan Uang Rp 11.000 Triliun milik WNI di Luar Negeri
TKN: Relawan Pembawa Pesan Bagi Bingkisan, Tak Sebar Hoaks Seperti Ibu di Karawang
Jokowi: Logikanya Dukungan Keluarga Uno ke Pak Sandi, Kalau ke Saya Ya Terima Kasih
Safari Kebangsaan di Lampung, Sekjen PDIP Temui Perempuan, Milenial dan Petani
Luncurkan Buku 'Dari Jokowi Ke Harari', Rizal Mallarangeng Ingin Kampanye Mendidik