Jokowi: Saya Percaya 100 Persen, Jadi Jangan Ada Yang Remehkan TNI
Menurut Jokowi, ia perlu menyampaikan hal itu karena pada debat capres keempat pada Sabtu (30/3) yang mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah kritik mengenai pertahanan keamanan Indonesia.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, jangan sampai ada seorang pun meremehkan Tentara Negara Indonesia (TNI). Karena, dia menambahkan, TNI merupakan kekuatan besar Indonesia di ASEAN bahkan di Asia.
"Perlu saya sampaikan, karena di debat semalam saya sudah sampaikan, saya percaya seratus persen dengan TNI kita. Jadi jangan ada sekali lagi yang remehkan TNI kita. Setuju tidak?" katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, tokoh Golkar Nurdin Halid dan para pejabat lainnya.
"Kita harus menjaga negara sebesar Indonesia ini. Karena itu kita punya kekuatan besar yang kita miliki, yang tadi malam saya sampaikan bahwa TNI-Polri Indonesia adalah kekuatan besar," ungkapnya.
Menurut Jokowi, ia perlu menyampaikan hal itu karena pada debat capres keempat pada Sabtu (30/3) yang mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah kritik mengenai pertahanan keamanan Indonesia.
"Karena di debat semalam saya sudah sampaikan, saya percaya seratus persen dengan TNI kita. Karena kekuatan TNI kita nomor satu di ASEAN, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita. Setuju tidak? Yang setuju tunjuk Jari. TNI kita kekuatannya nomor 5 di Asia, artinya TNI kita ini kuat sekali," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat menyindir penasihat militer Jokowi dan mempertanyakan kemampuan alutsista Indonesia.
"Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI. Kapal selam berapa yang kita miliki, jenis berapa, kemampuannya berapa. Pesawat berapa, kita negara seluas Eropa, berapa skuadron fighters yang kita punya, peluru kendalinya berapa," katanya, Sabtu (30/3).
Kampanye terbuka tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Acara diawali dengan kirab budaya dengan Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo.
Baca juga:
Sebelum Antar Jokowi, Tukang Becak di Makassar Lakukan Tes Kesehatan
Jokowi Naik Becak Saat Kampanye di Makassar
Mpok Atiek Meriahkan Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Plaza Parkir Timur Senayan
TKN Jokowi: Serangan Prabowo Hanyalah Ilusi Persoalan, Jebakan Masa Lalu
Moeldoko: Jokowi Menitikberatkan Strategi, Bukan Retorika
Superhero Ramaikan Kampanye Terbuka Jokowi di Makassar