Jokowi serahkan administrasi DKI Jakarta ke Ahok
"Ya menyiapkan secara administratif hal-hal yang akan kita lakukan," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mengenai apa yang menjadi perbincangan, Jokowi mengatakan, soal administrasi yang harus diurus untuk program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selanjutnya.
"Ya menyiapkan secara administratif hal-hal yang akan kita lakukan, misal perbaiki manajemen sampah, lalu misal mau memulai waduk," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/4).
Penyiapan administrasi dilakukan untuk mempermudah dinas-dinas menjalankan program mereka. Terlebih masih banyak pembebasan lahan yang belum terealisasi, sehingga menyebabkan program Pemprov DKI Jakarta tertunda.
"Banyak tanah yang sudah kita selesaikan, tapi ngga dimulai pekerjaannya gara-gara pembebasan tanah ngga selesai. Kayak tadi (Waduk Cilangkap). Ada sedikit meter persegi harus dibebaskan. Kalau nunggu itu kan engga mulai-mulai. Dicek yang perlu dibebaskan berapa, yang penting mulai dulu, jangan nunggu semua rampung dulu baru dimulai," ujarnya.
Jokowi pekan ini mengajukan cuti untuk mengikuti kampanye PDI Perjuangan. Jokowi merupakan juru kampanye partai berlambang banteng itu sekaligus calon presidennya. Dan surat cuti tersebut telah ditandatangani oleh Kementerian Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Administrasi yang diserahkan kepada Ahok hari ini, kata Jokowi, secara garis besar, berisi tentang program-program yang tengah dijalankan Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya soal pembangunan waduk dan manajemen sampah.