Jokowi temui Prabowo di Hambalang, ini harapan Fahri Hamzah

Jokowi temui Prabowo di Hambalang, ini harapan Fahri Hamzah. Fahri Hamzah menyambut baik pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Fahri, pertemuan dua figur yang bersaing di Pilpres 2014 ini merupakan langkah positif dan harus dijaga.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambut baik pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Fahri, pertemuan dua figur yang bersaing di Pilpres 2014 ini merupakan langkah positif dan harus dijaga.

"Saya sambut baik Jokowi mau ketemu Pak Prabowo. Silaturahmi seperti itu harus dijaga. Sebab bagaimana pun kalau kembali ke hasil pilpres, 2 kandidat ini yang dipilih oleh rakyat sehingga keduanya adalah idola masyarakat," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10).

Fahri berharap, pertemuan itu akan berdampak baik pada jalannya pemerintahan. Pertama, sebagai partai oposisi Gerindra akan mengontrol dan mendukung kebijakan yang dikeluarkan Pemerintahan Jokowi-JK.

"Pertama, pemerintah akan tetap kita dukung selama berada pada jalur hukum, konstitusi, pasti akan kita dukung dan Pak Prabowo berkali-kali bilang kepada kami bahwa kita pasti mendukung pemerintah selama pemerintah berada di jalur konstitusi," terangnya.

Kedua, dia berharap, agar dalam pertemuan itu diselipkan soal peranan DPR sebagai lembaga yang mengawasi kinerja pemerintahan Jokowi.

"Kedua, kalau mereka bisa berbicara lebih jauh tolong juga dipahami fungsi DPR sebagai pengawas itu akan tetap sebagai pengawas. Sebab DPR dalam sistem presidensil tidak ada konsep bersama pemerintah tapi bersama rakyat, independen," imbuhnya.

Di lokasi berbeda, Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Di kediaman Prabowo itu Jokowi sempat menjajal naik kuda.

Prabowo dan Jokowi menegaskan komitmen mereka untuk sama-sama membangun negara. Menurut Prabowo, mereka pernah jadi rival saat Pilpres 2014 lalu. Tapi saat ini semua sudah selesai.

"Beliau baik sama saya. Kadang-kadang Gerindra keras tapi ujungnya kita punya kepentingan untuk NKRI," kata Prabowo, Senin (31/10).

Prabowo menjelaskan, Jokowi meminta pandangan darinya soal beberapa persoalan bangsa. Salah satunya persoalan keamanan.

"Karena beliau adalah Panglima tertinggi, saya wajib menyampaikan pandangan-pandangan saya. Saya menyampaikan komentar saya," kata mantan Panglima Kostrad ini.

Prabowo menyebut kehormatan besar dikunjungi Jokowi. Dia menegaskan, siap membantu kapan pun diminta.

"Saya siap membantu kapan pun dibutuhkan pemerintah untuk kepentingan rakyat," tegasnya.