Jokowi tetap siap walaupun hanya koalisi dengan Nasdem
Jokowi justru ingin semakin banyak partai yang mau berkoalisi dengan PDIP agar bisa memperkuat pemerintahan kelak.
PDI Perjuangan sudah mencoba melakukan koalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) juga mengaku tak masalah jika hanya melakukan koalisi dengan NasDem.
"Siap, siap. Cuma sebetulnya semakin banyak itu akan semakin baik," kata Jokowi usai melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan redaksi media di Rumah Makan Horapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Namun, Jokowi tak memungkiri jika semakin banyak partai yang berkoalisi dengannya akan semakin memperkokoh pemerintahan. "Karena untuk membuat suatu pemerintahan tentu akan memperkuat parlemen. Tetapi, kalau memang hanya dua ya enggak ada masalah," jelasnya.
Selain itu, Jokowi mengungkapkan, dirinya hanya ingin membuat kabinet kerja bukan kabinet politik. Dengan alasan tersebut, Jokowi masih membuka peluang bagi partai politik lainnya untuk melakukan kerjasama dengan PDI Perjuangan.
"Saya akan membangun kabinet kerja bukan kabinet politik bukan yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya ingin membangun profesionalisme demi memperkuat parlementer dan pemerintahan. Sebab dengan sistem presidensial, puncak tanggung jawab akan dipegang penuh oleh presiden.
"Karena nanti jika terjadi sesuatu saya yang kena, saya nggak mau. Jadi harus yang mau bekerja sama," imbuh penggemar musik metal ini.
Baca juga:
4 Kritikan buat Jokowi saat temui dubes asing
Jokowi akan beberkan nama cawapres setelah pengumuman suara KPU
Jokowi: Saya akan bangun kabinet kerja bukan kabinet politik
Ketika Jokowi kritis tanggapi masalah pertanian Indonesia
Jokowi belum juga siap paparkan visi dan misi untuk Indonesia
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.