Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir
Jokowi mengajak pendukungnya di Karawang ikut menetralisir orang yang sudah percaya dengan fitnah demikian. Dia meminta hal itu mulai dijelaskan dari tetangga dekatnya.
Capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi meminta pendukungnya di Karawang untuk menangkal hoaks dan fitnah menjelang delapan hari pencoblosan. Jokowi menyebut orang yang bikin kebohongan tidak mikir.
Awalnya dia bercerita terkait hoaks keturunan PKI. Jokowi kembali menggunakan analogi umur masih empat tahun saat PKI dibubarkan. Menurutnya logika yang bikin hoaks tidak masuk.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Artinya yang membuat kebohongan artinya tidak mikir," kata Jokowi saat kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).
Jokowi menyinggung sejumlah hoaks yang pernah disebarkan relawan perempuan Prabowo-Sandiaga di Karawang. Yaitu terkait nikah sesama jenis dilegalkan dan azan dilarang bila terpilih.
"Itu bohong semua, itu hasutan, fitnah," imbuhnya.
Jokowi mengajak pendukungnya di Karawang ikut menetralisir orang yang sudah percaya dengan fitnah demikian. Dia meminta hal itu mulai dijelaskan dari tetangga dekatnya.
"Jangan sampe ada yang percaya, kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan," jelas dia.
Baca juga:
Jokowi: Pesta Demokrasi Adalah Kegembiraan, Jangan Sampai Ada yang Marah-marah
BPN Prabowo Sebut Hasil Audit APBN Era Jokowi Nantinya akan Diserahkan ke DPR
Dedi Mulyadi Yakin Kedatangan Jokowi-Ma'ruf Mampu Dongkrak Elektabilitas di Karawang
Tak Mau Kalah, Pendukung Jokowi-Ma'ruf Siap Banjiri GBK di Kampanye Akbar
Prabowo Diminta Tiru Gaya Kampanye Jokowi yang Menghargai Perbedaan
Prabowo Mau Audit Investigasi APBN era Jokowi, PDIP Bilang Sudah Sering Dilakukan
Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut Antisipasi Lonjakan Penumpang di Kalteng