Jubir BPN: Hasil Survei Internal, Prabowo Sudah Lewati Jokowi
"Survei internal kita menunjukkan justru sudah crossing, bahkan kita meninggalkan Jokowi, survei Januari lalu, perhatikan survei morgan itu sudah terbalik, kami lebih tinggi, kami berani sebut begitu dalam waktu dekat akan kami publish," kata Dahnil
Hasil terbaru survei PolMark Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen dan Prabowo-Sandi mendapat 25,8 persen. Namun jumlah angka undecided voters di survei tersebut masih tinggi sebesar 33,8 persen.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak makin percaya diri Prabowo-Sandi bisa menyalip. Dia akan menujukkan ke publik hasil survei internal paslon nomor urut 02 dalam waktu dekat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Survei internal kita menunjukkan justru sudah crossing, bahkan kita meninggalkan Jokowi, survei Januari lalu, perhatikan survei morgan itu sudah terbalik, kami lebih tinggi, kami berani sebut begitu dalam waktu dekat akan kami publish," kata Dahnil di media center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
Menurutnya, undecided voters dalam survei Polmark yang cenderung tinggi menunjukkan masyarakat yang belum memutuskan memilih tidak percaya dengan petahana. Pasalnya, jika petahana berprestasi, angka undecided voters pasti rendah.
"Karena tinggi mereka menunggu apa yang ditawarkan oleh penantang dan kecenderungan tafsir statistik sebut undecided voters cenderung lebih memilih penantang, trennya begitu, lihat saja," ucap Dahnil.
Eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu menambahkan, elektabilitas yang dimiliki Jokowi-Ma'ruf belum aman. Dahnil sangat optimis Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019.
"Petahana aman kalau 60 persen ke atas, Pak Jokowi sedikit sekali survei, ya survei lucu-lucuan itu yang di atas 50 persen, kalau 40 persen petahana akan kalah. Bukan masih optimis, tapi sangat optimis (Prabowo-Sandi menang)," pungkasnya.
Sebelumnya, Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah memaparkan hasil surveinya yang digelar bulan Oktober 2018 hingga Februari 2019. Agregat elektabilitas Capres-Cawapres di 73 Dapil se-Indonesia tak ada yang tembus 50 persen.
Capres dan Cawapres nomor urut 01,Jokowi-Maruf misalnya, meski berstatus incumbent, elektabilitasnya hanya 40,4 persen. Sementara Paslon 02, Prabowo-Sandi mencapai 25,8 persen. Dalam survei ini, pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 33,8 persen.
Survei PolMark Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error sekitar 4,8 persen di 72 Dapil, dan untuk satu Dapil di Jabar III sekitar 3,4 persen.
Baca juga:
Survei PolMark, TKN Jokowi Tak Yakin Undecided Voters Sampai 30%
Hasil Survei PolMark di 73 Dapil: 9 Parpol Lolos ke DPR
Survei PolMark: Prabowo Masih Berpeluang Kalahkan Jokowi
Survei PolMark: Jokowi 40,4%, Prabowo 25,8%, Sisanya Belum Punya Jagoan