Jusuf Kalla minta Timses Jokowi belajar dari kekalahan Hillary Clinton & Ahok
Orang-orang yang berpikir akan menang itu merasa tak perlu datang ke tempat pencoblosan. Akhirnya, politisi Golkar itu mengungkapkan, yang terjadi malah sebaliknya.
Pasangan calon presiden petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin selalu mengungguli rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam berbagai survei elektabilitas. Namun, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla mengingat timses tak terlena hasil tersebut.
Wapres RI itu mencontohkan peristiwa Brexit dan kemenangan Donald Trump pada Pemilu AS 2016.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"90 persen orang Amerika mengatakan bahwa hillary yang memang. 90 persen orang Inggris bilang Brexit akan kalah. Tapi terjadi sebaliknya, kenapa pertama terlalu optimis," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10).
Orang-orang yang berpikir akan menang itu merasa tak perlu datang ke tempat pencoblosan. Akhirnya, politisi Golkar itu mengungkapkan, yang terjadi malah sebaliknya.
"Tapi efeknya yang terjadi adalah karena dia kira menang, tidak pikir TPS. Jadi generasi muda pergi liburan, yang nyoblos 40 tahun ke atas," ujarnya.
Faktor lainnya adalah Trump membangkitkan semangat pemilihnya dengan sentimen anti imigran dan semacamnya. Sementara, pendukung Hillary yang besar kepala merasa sudah menang, tak bekerja maksimal.
"Kita harus tetap kerja keras. Harus berpendapat ini 50-50, akhirnya anda bekerja tidak terlalu serius karena yakin menang dan akhirnya orang tidak datang ke TPS," tegas JK.
Seperti halnya Pilkada DKI Jakarta. Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kalah meski dalam sejumlah survei tingkat kepuasan tinggi.
"Hasil survei jangan terlalu jadi bahan. Di DKI juga begitu. Jangan terlalu optimisme. Tapi kasih juga peringatan-peringatan sehingga pemilih kita betul-betul datang ke TPS," JK memungkasi.
Baca juga:
Singgung kasus Ratna Sarumpaet, JK ingatkan Timses Jokowi hati-hati
Tim 7 Jokowi Center siap meredam isu mobil Esemka
Ingatkan Timses, Erick Thohir ungkit kekalahan Mike Tyson dari Buster Douglas
Fokus menangkan Jokowi, Erick Thohir mundur dari posisi Presiden Inter Milan
Buka Rakernas Timses Jokowi, Erick Thohir tegaskan tak ada kampanye hitam & hoaks
Ini 4 lokasi videotron Jokowi-Ma'ruf yang langgar aturan kampanye