Kader dukung Jokowi, harga diri Golkar jadi taruhan ke Prabowo
Perpecahan di internal Golkar akan membuat mesin politik partai untuk memenangkan Prabowo kurang maksimal bekerja.
Jelang pelaksanaan Pilpres, internal Partai Golkar justru pecah. Sang Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) memutuskan partai yang dipimpinnya mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
Namun, sejumlah kader partai beringin justru memilih menentang keputusan Ical dan lebih memilih mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Perpecahan tersebut dinilai dapat merugikan Golkar sendiri. Sebab, harga diri Golkar sebagai parpol besar menjadi pertaruhan di mata anggota sesama koalisi pendukung Prabowo-Hatta.
"Saya terkesan dengan sikap Akbar Tandjung. Meski sebelumnya ribut dengan ARB, tapi akhirnya ikut kebijakan partai, mendukung penuh Prabowo-Hatta," kata Direktur Pusat Kajian Politik Emrus Corner, Emrus Sihombing, dalam pesan singkat, Rabu (21/5).
Menurutnya, sikap Akbar Tandjung dapat menjadi contoh bagi kader beringin lainnya. Sebab, sikap Akbar menunjukkan kepentingan partai lebih utama dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
"Hal yang sama juga ditunjukkan Akbar Tandjung. Sering bermanuver, berseberangan dengan partai, tapi demi marwah partai ya ikut saja," kata dosen ilmu komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dia mengatakan, dengan adanya manuver dan dukungan dari sejumlah kader Golkar terhadap pasangan Jokowi-JK, maka dapat dipastikan kerja mesin politik Partai Golkar terhadap pemenangan Prabowo-Hatta kurang maksimal.
"Partai Golkar juga pasti kurang solid mengawal visi tersebut di kubu Prabowo-Hatta," tandasnya.
Baca juga:
Ini isi surat pengunduran Luhut dari Partai Golkar
Idrus Marham bantah Golkar retak
PDIP bersyukur Luhut Panjaitan merapat ke Jokowi-JK
Didukung, Jokowi akui sejak awal Luhut Panjaitan banyak membantu
JK sebut Priyo Budi Santoso mendukungnya di pilpres
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.