Kader Golkar Dorong Airlangga & Bamsoet Musyawarah untuk Redam Konflik Jelang Munas
Meutya juga menekankan agar soliditas partai terus dipertahankan.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid berharap semua kader Partai Golkar menjaga soliditas dan kebersamaan. Dia menilai perbedaan pandangan jelang pemilihan Ketua Umum Golkar di Munas bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
"Apapun persoalannya, jangan sampai ada konflik yang berpotensi mengancam kesolidan partai. Hasil Munas nanti harus menjadi pemersatu kader untuk bersama-sama berkarya demi kemajuan Golkar. Untuk itu pentingnya memelihara semangat musyawarah dan mufakat dan tentunya saya berharap Munas pada Desember ini bisa tercapai kata mufakat” kata Meutya melalui siaran persnya, Rabu (13/11).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Soliditas Golkar Harus Dipertahankan
Dia juga berharap siapapun calon yang akan maju dalam Munas Partai Golkar 2019, pemilihan bisa berjalan lancar tanpa gejolak. Meutya juga menekankan agar soliditas partai terus dipertahankan.
"Saya melihat Pak Airlangga sosok yang bijak, santun dan saya rasa beliau figur yang bisa mempersatukan. Sementara Mas Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah tokoh senior yang telah matang.
"Jadi saya yakin Mas Bamsoet bisa berkomunikasi baik dengan Pak Airlangga untuk tercapai musyawarah mufakat. Demikian juga para pemegang suara, intinya voting itu pilihan akhir, yang utama musyawarah," tegasnya.