Kader Golkar Klaim Airlangga Berpeluang jadi Ketum Karena Dekat dengan Jokowi
"Sebagai incumbent (Airlangga) punya peluang untuk mengatur irama munas," tandas Yahya Zaini.
Politikus Partai Golkar, Yahya Zaini, menilai Airlangga Hartarto lebih punya peluang besar untuk kembali terpilih menjadi caketum Golkar ketimbang Bambang Soesatyo. Alasannya, Airlangga bisa membuat Golkar bangkit dan menjadi partai pemenang pemilu kedua.
"Airlangga punya peluang lebih besar. Alasan, terbukti berhasil menjaga posisi Golkar sebagai pemenang kedua, ditengah badai dahsyat dan citra partai yang terpuruk serta persiapan pemilu hanya 14 bulan," kata Yahya kepada merdeka.com, Selasa (17/8).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
Menurutnya, Airlangga punya kepemimpinan kuat menggerakan mesin partai dan potensi semua kader serta caleg Golkar hingga bisa bertahan. Kemudian, menteri perindustrian itu punya visi besar membangun partai. Contohnya, akan membuat Golkar akademi sebagai 'centre of excellence' bagi partai politik.
Dia menambahkan, Airlangga juga mampu mengelola partai secara modern sesuai dengan perubahan industri jilid 4.0. Yahya menilai Airlangga paham mendekati serta memajukan kaum milenial.
"(Kemudian) dekat dan dipercaya Presiden Jokowi. Sebagai pembantu Presiden, beliau dipercaya dan sukses mengemban tugas Menperin. Sesama alumni UGM, punya chemistry dengan Pak Jokowi," ucapnya.
Yahya menambahkan, Airlangga punya dukungan yang besar dari daerah. Kata dia, 92 persen pengurus Golkar daerah terbukti sudah resmi mendukung Airlangga secara tertulis dan fisik.
"Sebagai incumbent punya peluang untuk mengatur irama munas," tandas Yahya Zaini.
Baca juga:
Penghargaan Caleg Golkar Tambah Semangat Kerja Kader Perempuan di Parlemen
Akbar Tanjung Sebut KPK Harus Didukung Penuh Agar Pemerintah Bersih
Bambang Soesatyo: Saya Sudah Izin Airlangga Maju Munas Golkar
Airlangga Akrab dengan Bamsoet: Golkar kan Satu
Ical Tak Ingin Golkar Terbelah: Jangan Menohok Kawan Sendiri