Kaesang Didukung Jadi Calon Wali Kota Depok
Ketua GP Center, Thomas Djunianto mengatakan, dukungan ini adalah representasi masyarakat sebagian besar di Kota Depok yang menginginkan perubahan.
Relawan Ganjar Pranowo (GP) menggelar deklarasi dukungan terhadap Kaesang Pangareb sebagai calon Wali Kota Depok 2024. Deklarasi ini bermula dari gerakan sosial media yang akhirnya mendapat atensi luas dari masyarakat.
Ketua GP Center, Thomas Djunianto mengatakan, dukungan ini adalah representasi masyarakat sebagian besar di Kota Depok yang menginginkan perubahan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh kera ekor panjang di Desa Cikakak? Puluhan kera ekor panjang itu menyerbu pemukiman dan membuat warga resah. Mereka bertengger di atap-atap rumah warga untuk mencari makan. Selain merusak atap rumah, kawanan monyet ini juga menjarah makanan di warung-warung.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Mengapa Kaesang dianggap unggul dalam Pilkada Jateng? Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang," kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
“Kita lihat ya hitungan hari itu langsung menyebar baik di tingkat lokal atau pun nasional. oleh karena itu kita sejak hari ini akan mulai mengkampanyekan mas Kaesang di Kota Depok, dan kami yakin mas Kaesang akan diterima sebagai calon wali kota depok di 2024 yang akan datang,” katanya di Depok, Sabtu (1/4).
GP Center membuat gerakan ‘Jempol Ceria’ yang diyakini bisa meruntuhkan dominasi PKS di Kota Depok selama 20 tahun terakhir. dia menegaskan, pihaknya tidak takut dengan fakta bahwa PKS telah berkuasa selama 20 tahun.
“Kami memiliki barisan yang berisi anak anak muda milenial, yang hanya dengan jempolnya bisa menyebarkan virus perubahan di Kota Depok,” ungkapnya.
Kampanye yang dilakukan adalah dengan menyebarluaskan informasi deklarasi melalui seluruh akun medsos yang dimiliki. Pihaknya juga akan mengajak beberapa elemen masyarakat yang mendukung dan sepakat dengan perjuangan GP Center.
“Sehingga gerakan yang dilakukan bisa meluas dan akhirnya mencapai kemenangan pada Pilkada 2024 yang akan datang,” tukasnya.
Menurutnya, jika dukungan masyarakat besar maka kemungkinan besar Kaesang pung akan bersedia dicalonkan. “Mungkin andai kata masyarakat kota depok sudah oke, Mas Kaesang juga Insya Allah bakal setuju tergantung mungkin partai-partai lain yang akan mengusung,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Namun gerakan deklarasi hari ini tidak berdasarkan dari partai
“Komunikasi langsung, kita bisa dilihat dari beberapa statment yang ada dari Gerindra, PDIP, PAN. Tapi kita tidak ingin memulai gerakan ini dari partai politik tapi kita ini memulai gerakannya dari masyarakat. karena kita pikir, ketika masyarakat menghendaki perubahan itu, pasti parpol akan menyambutnya,” tutupnya.
(mdk/fik)