Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Musim kemarau yang panjang ternyata tak hanya memberikan dampak pada kehidupan warga. Kondisi ini rupanya juga berpengaruh pada kehidupan hewan-hewan pada habitat asal mereka.

Di Desa Cikakak, Banyumas, sekelompok kera ekor panjang turun dari gunung dan menyerbu permukiman warga.
Bagaimana kondisi desa tersebut akibat diserbu sekumpulan monyet?

Kawanan monyet itu diduga turun dari gunung karena persediaan makanan di tempat mereka mulai menipis. Musim kemarau yang panjang menjadi penyebab persediaan makanan di hutan terus menyusut.

Puluhan kera ekor panjang itu menyerbu pemukiman dan membuat warga resah. Mereka bertengger di atap-atap rumah warga untuk mencari makan. Selain merusak atap rumah, kawanan monyet ini juga menjarah makanan di warung-warung.
Warga tidak bisa berbuat banyak untuk mengusir kawanan monyet itu. Sebagian warga menggunakan letusan senapan angin untuk membuat para monyet ketakutan. Sedang warga lain memasang ban kendaraan agar monyet-monyet tidak mendekati rumah.


“Pintunya dibuka, terus mereka langsung masuk. Saya yang buka, tapi kan monyet itu cepat larinya. Kalau udah ambil makanan dia langsung pergi sendiri,” kata Karsini, warga Desa Cikakak.

Menurut warga, serbuan kera ekor panjang biasa terjadi saat musim kemarau tiba. Kawasan hutan ditengarai ikut mengering, sehingga ketersediaan makanan juga berkurang bagi kawanan monyet.